spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Kadir Tappa Sosialisasikan Wawasan Kebangsaan, Penting dalam Kehidupan Bernegara

BONTANG – Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Timur, Abdul Kadir Tappa melaksanakan Sosialisasi Wawasan Kebangsaan empat pilar yakni Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika yang dilaksanakan, Senin (29/1/2024) di hotel Tiara Surya.

Anggota DPRD Provinsi Kaltim, Abdul Kadir Tappa mengatakan masyarakat harus sadar bahwa kebangsaan sangat penting. Selalu mengingatkan kebangsaan memiliki peran penting sebagai landasan dalam bernegara. Wawasan kebangsaan juga menjadi bagian dalam bernegara.

“Ini perlu diingatkan karena bangsa kita tidak baik-baik saja. Saat ini sedang dalam tahun politik,” jelas Kadir, Senin (29/1/2024).

Ia menambahkan, saat ini wawasan kebangsaan telah menjadi bentuk berkehidupan bernegara. “Seluruh anggota dewan saat ini sedang melakukan sosialisasi di daerah Dapil masing-masing,” kata Kadir Tappa.

Narasumber Sosialisasi kebangsaan, Bilher Hutahaean menjelaskan lima dasar dalam Pancasila sebagai bentuk dasar negara. Wawasan kebangsaan untuk memperbaiki masyarakat dalam proses bernegara. Pancasila telah dipelajari sejak dini atau dalam pendidikan Sekolah Dasar (SD).

“Pancasila sebagai dasar negara agar Indonesia kokoh. Ada pilar-pilar kebangsaan yang dibuat oleh pendiri bangsa,” katanya.

BACA JUGA :  Sukseskan Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia, PAMA INDO Tanam 1000 Bibit Mangrove

Bilher mengatakan ada lima Pancasila sebagai pedoman dalam kehidupan sehari-hari. Ini merupakan landasan dalam menjalakan kehidupan bernegara. “Perbedaan perilaku zaman dulu dan sekarang sudah berbeda. Jadi ini yang harus diimplementasikan dari Pancasila,” kata Bilher.

Gopi Susanto dari Kesbangpol Bontang mengatakan Indonesia yang berada di kepulauan disatukan dengan laut yang memiliki ragam suku, budaya dan agama. Indonesia memiliki banyak ancaman dari luar negara.

Ancaman negara yakni korupsi, terorisme hingga narkotika. Gangguan keamanan itu berawal dari antipati, radikalisasi hingga ke terorisme. “Negara kuat itu dengan cara adaptasi,” kata Gopi.

Ia menambahkan empat pilar merupakan ide dari pendiri bangsa sebagai dasar negara. “Pancasila sebagai dasar negara untuk menyatukan bangsa dan sebagai pandangan hidup,” terangnya. (adv/yah)

 

Penulis: Yahya Yabo

Editor: Nicha Ratnasari

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img