BONTANG – Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) mampu mencegah meningkatnya angka kasus Penyakit Tidak Menular (PTM). Hal tersebut dinyatakan Kepala Dinas (Kadinkes) Bontang, Toetoek Pribadi Ekowati, pada Peringatan Hari Gizi Nasional Ke-62 dan Penggerakan Germas Kecamatan Bontang Barat beberapa waktu lalu.
Pada kesempatan itu Ia mengatakan, 10-20 tahun belakang, Indonesia dilanda masalah kesehatan yang dinamakan triple burden. Masih ada penyakit infeksi contohnya demam berdarah, tuberkolosis, malaria dan sejenisnya. Ada pula penyakit jenis baru seperti flu babi hingga Covid-19.
Berbagai jenis penyakit infeksi tersebut bertambah sehingga menjadi beban bagi pelayanan kesehatan yaitu penyakit tidak menular (PTM). PTM hadir biasanya pada usia yang tidak muda lagi karena akumulasi perilaku buruk saat masa muda. Contohnya hipertensi, diabetes melitus, kolesterol, dan sebagainya.
“Kondisi ini merupakan masalah yang harus dihadapi bidang kesehatan. PTM pun memerlukan waktu penanganan. Dalam masa periodik tertentu, PTM harus terkontrol. PTM bisa dicegah dengan Germas seperti ini,” ucapnya.
WaIi Kota Bontang Basri Rase pun menegaskan, masyarakat jangan hanya menjadikan germas sebagai sebuah slogan atau event saja, namun jadikan budaya dan kebiasaan.
“Mari kita galakkan semangat hidup sehat,” tegasnya. (al/adv)