spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Kades Mendik Makmur di Paser Klaim Nihil Stunting

PASER – Kepala Desa (Kades) Mendik Makmur, Kecamatan Long Kali, Kris Setio Adi mengklaim tidak ada warganya yang terindikasi gangguan pertumbuhan pada anak atau nol kasus stunting.

Dirinya memastikan kasus stunting sudah tidak ada ditemukan sejak 2023 melalui porses penanganan yang cukup panjang sebelum bisa mencapai suatu daerah yang warganya bisa benar-benar terhindar dari stunting.

“Desa Mendik Makmur salah satu desa yang nol stunting dari 2023, kita lakukan upaya-upaya yang cukup panjang tak hanya mengobati, tetapi juga mencegah,” kata Kris, Selasa (25/6/2024).

Langkah-langkah yang dilakukan, kata dia, Pemerintah Desa (Pemdes) masif melakukan pencegahan untuk terjun langsung ke lapangan melibatkan personel kesehatan. Ketika ada warga yang sedang hamil turut langsung dilakukan pendampingan agar diperhatikan dari segi kesehatan dengan menyuplai segala kebutuhan untuk ibu hamil.

“Kita koordinasi dengan pihak kesehatan yaitu Bidan di desa, jadi semenjak adanya warga yang diketahui hamil langsung lakukan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) seperti telur, kacang hijau,” tuturnya.

Tak hanya satu kali, namun pendampingan kepada ibu hamil terus dilakukan sampai nantinya melahirkan, sehingga pihaknya terus menyuplai asupan makanan tambahan.

“Jadi itu yang kami lakukan, pihak desa juga berkolaborasi dengan PKK, jadi mereka dari Dasawisma melakukan iuran setiap bulan untuk memberikan PMT kepada bayi balita yang mengikuti Posyandu,” terangnya.

Kata dia, jika nantinya terdapat berat balita yang kurang, Pemdes bakal mengalokasikan anggaran untuk PMT.

“Stunting ini bagaimana caranya untuk kami cegah sejak dini dan apabila ada indikasi stunting kita cepat tangani,” pungkasnya.

Pewarta: TB Sihombing
Editor : Nicha R

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti