spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Kabur dari Rumah Malah 10 Kali Dijual Pacar ke Pria Hidung Belang

SAMARINDA – Seorang remaja, sebut saja Bulan (14), warga Kecamatan Samarinda Ulu diperdayai sang pacar hingga harus menjajakan dirinya ke pria hidung belang.
Tak hanya itu, tubuh Bulan memar dan lebam akibat dianiaya pacarnya yang marah akibat korban menolak melayani tamu.

Ketua Tim Reaksi Cepat Perlindungan Perempuan dan Anak (TRC-PPA) Kalimantan Timur, Rina mengatakan, korban hanya bisa pasrah dijual kekasihnya, De (20), lantaran dijebak. “Jadi ada luka memar di badan korban. Mata juga bengkak dipukul pacarnya karena tidak mau melayani tamu,” ucapnya saat dihubungi wartawan, Minggu (5/6/2022).

Rina mengungkapkan, kejadian ini berawal ketika Bulan memilih pergi dari rumah lantaran kerap berselisih dengan kakaknya, pada awal Mei 2022 lalu. Di tengah pelariannya, Bulan bertemu De, yang kemudian jadi pacarnya. Baru berpacaran 4 hari, Bulan sudah diminta De berhubungan intim layaknya suami-istri.

“Baru saja kenal pacarnya langsung mengajak berhubungan intim. Dia (Bulan) pasrah karena dibujuk,” ungkap Rina.

Seiring berjalannya waktu, secara diam-diam De malah menjual Bulan kepada lelaki hidung belang lewat aplikasi MiChat.

BACA JUGA :  Usai Kelurahan, Jemput Bola Perekaman KTP-El Bakal Bidik Pelajar Umur 17 Tahun

Karena terus diancam, Bulan terpaksa mau menuruti perintah kekasihnya yang baru ia kenal itu. “Jadi korban ini sering dipukul pacarnya jika tidak mau melayani tamu. Akhirnya dia pasrah. Uangnya digunakan untuk makan dan bayar kos karena tidak bisa bayar,” jelasnya.

Tak hanya sekali, kepada anggota TRC-PPA Kaltim, Bulan mengaku sudah 10 kali dijual De dalam kurun waktu satu bulan terakhir.

Untuk sekali melayani tamu, Bulan menerima bayaran sebesar Rp 400-600 ribu. Meski begitu, uang tadi tidak langsung diterima Bulan tapi diambil De.

“Setelah menerima laporan itu kami langsung memberikan pendampingan terhadap korban ke Polsek Samarinda Kota. Jadi laki-lakinya ini (De) kabur,” jelasnya.

Dikonfirmasi terpisah, Kapolsek Samarinda Kota, AKP Jajat Sudrajat mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan kasus Bulan. “Iya laporannya sudah masuk. Saat ini masih dalam proses lidik,” sebutnya.

Dia juga menerangkan, atas laporan ini pihaknya telah mengamankan satu orang terduga pelaku. “Untuk identitas belum dapat dibeberkan, namun kini sudah kami amankan satu orang dan satu lagi masuk dalam daftar DPO,” pungkasnya. (Vic)

BACA JUGA :  DPP Partai Golkar Setujui Hasanuddin Mas'ud Jadi Ketua DPRD Kaltim Gantikan Makmur, Ini Tanggapan Sekretaris Golkar Kaltim
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img