ITALIA – Keluarga sang agen mengonfirmasi kematiannya dalam sebuah pernyataan. Agen super Mino Raiola dikonfirmasi meninggal dunia oleh keluarganya pada usia 54 tahun, Sabtu (30/4).
Raiola mewakili beberapa nama-nama terbesar di sepakbola, termasuk Paul Pogba (Manchester United), Erling Haaland (Borussia Dortmund), dan Zlatan Ibrahimovic (AC Milan).
Agen asal Italia itu sudah berkecimpung di sepakbola sejak 1980-an dan merupakan faktor penting di balik berbagai kesepakatan terbesar, seperti ketika Pogba memecahkan rekor dunia saat itu dengan dibeli Manchester United seharga £89 juta pada 2016.
Pernyataan dari keluarga mendiang diunggah lewat media sosial: “Dalam kedukaan tak terhingga, kami mengabarkan kepergian agen sepakbola paling baik hati dan luar biasa yang pernah ada.”
“Mino berjuang hingga akhir dengan kekuatan yang sama seperti yang ia hadirkan di meja negosiasi untuk membela pemain kami. Seperti biasa, Mino membuat kami bangga dan tak pernah menyadarinya.”
“Mino menyentuh begitu banyak kehidupan lewat kerjanya dan menulis babak baru dalam sejarah sepakbola modern. Sosoknya akan selalu dirindukan.”
“Misi Mino membuat sepakbola menjadi tempat yang lebih baik untuk para pemain akan dilanjutkan dengan passion yang sama.”
Raiola: sosok yang meredefinisi sepakbola
Raiola, yang lahir di Italia tapi pindah ke Belanda saat masih kanak-kanak, memulai kariernya sebagai agen empat dekade lalu. Kesepakatan besar pertamanya adalah transfer Pavel Nedved dari Sparta Praha ke Lazio pada 1996.
Dia bekerja di tengah-tengah booming-nya tren finansial modern di sepakbola, termasuk kelahiran dan pertumbuhan Liga Primer Inggris dan Liga Champions Eropa, dan sama-sama dikagumi dan dicerca berkat gayanya yang tanpa tedeng aling-aling dan tekadnya yang tak terbendung dalam mendapatkan kesepakatan terbaik buat kliennya.
Selain Pogba, kepindahan Matthijs de Ligt dari Ajax ke Juventus seharga €73 juta pada 2019 juga dilakukan dengan peran Raiola. Dia juga terlibat kala memboyong Gianluigi Donnarumma ke Paris Saint-Germain secara gratis setelah kontrak sang kiper bersama AC Milan berakhir.
Dia mengalami masalah kesehatan dan dilarikan ke rumah sakit awal pekan ini, meski keluarganya sempat dibikin berang setelah hoaks kematiannya pada Kamis (28/4) beredar luas. (*/goal)
