TENGGARONG– Juragan kapal klotok pengangkut limbah batu bara, Abdul Rahman Ranti (49), akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, Rabu (15/6/2022) sekitar pukul 17.32 Wita.
Jasad warga Dusun Margasari, Desa Jembayan, Kecamatan Loa Kulu itu, ditemukan pada hari kedua pencarian, di sekitar Kelurahan Loa Tebu. Tim SAR Gabungan menemukan jasad korban sekitar 500 meter dari lokasi diduga korban tenggelam.
“Ditemukan mengapung di tengah sungai (Mahakam),” ujar Humas Basarnas Kaltim, Gusti Wisnu, pada mediakaltim.com, Rabu (15/6/2022).
Selepas dievakuasi, korban langsung dilarikan ke RSUD AM Parikesit Kukar, untuk dilakukan penanganan lebih lanjut. Jenazah Abdul Rahman kemudian diserahkan kepada pihak keluarga di rumah duka.
Abdul Rahman dilaporkan terjatuh kemudian tenggelam di Sungai Mahakam dekat Pulau Yupa, pada Senin (13/6/2022) sekitar pukul 23.00 Wita.
Dia terjatuh saat akan melemparkan tali ke ponton agar kapal yang ditumpangi menyatu. Saat itu, korban bersama 3 ABK-nya akan kembali pulang ke Desa Jembayan, Kecamatan Loa Kulu. Namun korban malah terpeleset dan jatuh ke sungai.
Ketiga ABK sempat mencari korban selama 5 jam hingga pukul 04.00 Wita, dengan berputar-putar di sekitar lokasi korban jatuh, hingga menyisir pinggir sungai, tetapi tak juga ditemukan. (afi)