TANJUNG REDEB – Jumlah penerima bantuan sosial (bansos) di Kabupaten Berau yang mencapai 4 ribu lebih, menjadi fokus utama dari Dinas Sosial (Dinsos) Berau. Program Pena (Pejuang Ekonomi Nusantara) yang dijalankan sejak Desember 2023 lalu, diharapkan mampu mengurangi dan membuat penerima bansos lebih mandiri.
“Nominalnya Rp 5 juta untuk 15 KK di tahun 2023 lalu. Kalau di 2024 Dinsos masih menunggu update data dari Kementerian Sosial (Kemensos) berapa jumlah pasti penerimanya,” ujar Kabid Pemberdayaan Sosial Dinsos Berau, Marwati beberapa waktu lalu.
Dari data Dinsos Berau, dikatakan Marwati sebenarnya ada 16 penerima yang mendapatkan bantuan Pena. Namun, satu orang menolak lantaran takut kehilangan bansos yang selama ini diterimanya.
“Padahal bansos itu masih terus berjalan hingga si penerima benar-benar bisa mandiri menjalankan usahanya,” tegasnya.
Program Pena sendiri merupakan bantuan usaha yang diberikan untuk perorangan atau keluarga. Calon penerima pun bisa mengajukan dirinya untuk mendapatkan bantuan itu.
“Kemensos akan melakukan pemantauan selama 6 bulan sejak bantuan usaha diterima. Jika dalam kurun waktu itu usahanya tidak berjalan maka bantuan akan dialihkan ke penerima lainnya,” tutupnya. (dez)
