PENAJAM – Enam warga Mamuju dikabarkan hilang saat berlayar dari Balikpapan menuju Pulau Sabakkatang, Sulawesi Barat. Mereka diduga hilang setelah tak kunjung tiba sejak berangkat dari Manggar, Balikpapan pada Kamis (14/1/2021) pagi.
Dalam laporan yang diterima Pusat Pengendalian Operasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah Penajam Paser Utara (Pusdalops BPBD PPU) disebutkan identitas keenam orang tersebut adalah, Sukri (21) nakhoda sekaligus pemilik kapal, anak buah kapal (ABK) Restu (25), Awalludin (45), Hamsa (20), dan Jefri (15), serta anak Sukri bernama Rifki (8).
Menurut pelapor, Damri (41), normalnya perjalanan dari Manggar ke Pulau Sabakkatang sekitar 7 jam. Dengan jarak tempuh kurang lebih 78 mil, mereka sampai di Pulau Sabakkatang, seharusnya pada Kamis (14/1/2021) antara pukul 17:00 – 18.00 Wita.
Namun sampai Jumat (16/1/2021) sore, Damri yang tercatat merupakan warga Perumahan Korpri, RT 003, Kelurahan Sungai Parit, Kecamatan Penajam, PPU ini, tak lagi mendapat informasi dari Sukri atau 5 orang lainnya.
Damri mengatakan, kedatangan Sukri ke Manggar untuk menjual ikan sekaligus belanja es balok dan kebutuhan lain. “Sampai Jumat sore jam enam mereka belum sampai Pulau Sabakkatang,” katanya dalam laporan. BPBD PPU tengah berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan keberadaan keenam warga Mamuju tersebut. (red2)
