NUSANTARA – Presiden RI, Joko Widodo melakukan kunjungan kerja ke Rumah Sakit Nusantara yang dibangun oleh Kementrian Kesehatan (Kemenkes) yang berada di kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN), pada Jumat (11/10/2024) sekitar pukul 16.20 Wita.
Pada kesempatan ini, Joko Widodo meninjau sejumlah ruangan yang akan segera di fungsikan oleh rumah sakit pemerintah ini. Di antaranya, IGD, Laboratorium, ruang perawatan dan ruang penanganan medis struk dan jantung.
Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Kemenkes RI, Azhar Jaya mengatakan, rumah sakit Nusantara ini baru dibangun dalam tahap pertama, di mana anggarannya sebesar Rp 523 miliar. “Tahap awal itu sebesar Rp 523 miliar itu untuk satu basement dan 7 lantai,” ujarnya.
Lebih lanjut Azhar Jaya menjelaskan, setelah tahap satu selesai maka langsung dilanjutkan pada tahap kedua yang memiliki anggaran sebesar Rp 283 miliar.
“Kalau di tahap kedua itu Rp 283 miliar untuk bangun 2 tower. Satu tower dengan 7 lantai dan satu tower 10 lantai,” jelasnya.
Dalam tinjauannya tersebut, Presiden berpesan agar rumah sakit Nusantara ini bisa melayani masyarakat serta pekerja IKN. “Oh terbuka untuk umum. Warga sekitar IKN termasuk para pekerja juga bisa. Melayani BPJS juga,” tambahnya.
Saat ini rumah sakit Nusantara memiliki 257 ruangan dengan 50 tempat tidur. Dan kedepannya fasilitas pelayanan rawat inap tersebut terus ditambah dan dibenahi. “Rumah sakit ini sudah sangat siap. Insya Allah, 2 minggu lagi akan diresmikan dan siap melayanin pasien,” tegas Azhar Jaya.
Bahkan, pada kesempatan ini pihak rumah sakit telah melakukan pemeriksaan geratis terhadap masyarakat sekitar IKN. “Tenaga medis kita ada 75 orang, itu sudah termasuk dokter spesialis dan umum serta perawat,” tutupnya.
Penulis: Aprianto
Editor: Nicha R