SAMARINDA – Komunitas Jaringan Mitra Pariwisata (JMP) bekerjasama dengan Rumah Seni Tirtonegoro menggelar Jambore Pariwisata di Taman Salma Shofa Lubuk Sawah Sungai Pinang Samarinda yang berlangsung selama 3 hari mulai Jumat (3/12) hingga Minggu (5/12).
Syafruddin Pernyata salah satu penggagas Jambore Pariwisata ini mengatakan bahwa kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka menyemangati pelaku-pelaku di bidang pariwisata yang selama dua tahun ini terpuruk. Dikatakannya, mereka ini butuh semangat, butuh relaksasi, dan butuh motivasi. “JMP melihat ini penting untuk dikembalikan semangatnya supaya jangan hilang keinginannya sampai berhenti di bidang pariwisata,” ucap Espe panggilan akrab Syafruddin Pernyata yang juga owner Salma Shofa.
Syafruddin berkeyakinan, Allah itu maha adil. Ada saatnya menurunkan musibah, tapi ada saatnya nanti juga menghilangkan musibah. “Kita berharap dengan hilangnya musibah itu maka pariwisata akan bangkit. Kenapa pariwisata harus bangkit karena banyak orang hidup dari pariwisata,” sebutnya.
“Satu piring nasi di restoran itu melibatkan 18 orang. Jadi kalau ada restoran yang kehilangan pelanggan berarti ada ribuan orang yang kehilangan pekerjaan. Siapa mereka? ada petani lombok, petani buncis, petani wortel, petani seladri, petani padi, tukang panen beras, tukang giling beras, pedagang beras, tukang angkat beras,” sambungnya.
Jambore Pariwisata dibuka resmi Wakil Gubernur Kalimantan Timur Hadi Mulyadi ditandai pemukulan kentongan tanda dimulainya kegiatan Jambore Pariwisata. Hadir Wakil Ketua Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifudian, Kadis Kominfo Kaltim HM Faisal, dan Sekretaris Dinas Pariwisata Kaltim H Irvan Rivai. Tampak hadir juga Wakil Walikota Samarinda Rusmadi, dan para pelaku pariwisata di Kaltim.
Saat membuka acara, Wagub Hadi Mulyadi mengatakan, bahwa pandemi Covid-19, bukanlah penghalang untuk memajukan perekonomian masyarakat, tak terkecuali di sektor pariwisata. “Melalui Jambore Pariwisata ini, saya melihat dan menilai ada semangat tidak menyerah dengan keadaan. Meski, saat ini pandemi Covid-19 masih terjadi. Alhamdulillah, kita bisa melaksanakan kegiatan ini. Saya minta Dinas Pariwisata Kaltim mengagendakan program ini setiap tahun menjadi agenda tetap tahunan,” ucap Hadi.
Penampilan Drama dan seni tari dari Tirtonegoro Foundation Kaltim menandainya pelaksanaan Jambore Pariwisata, dilanjutkan dengan permainan tradisional Begasing yang diiikuti oleh Wagub Hadi Mulyadi, Hetifah Sjaifudian, Wakil Walikota Samarinda Rusmadi dan Syafrudin Pernyata. (rls)