spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Jembatan Teluk Bayur-Tasuk Akan Dibangun, Saga: Penghubung Alternatif Jika Jembatan Gunung Tabur Diperbaiki

TANJUNG REDEB – Adanya rencana pembangunan jembatan penghubung Teluk Bayur-Tasuk ditanggapi positif oleh Ketua Komisi III DPRD Berau, Saga. Sebab, dia menilai hal tersebut merupakan langkah tepat jika sewaktu-sewaktu Jembatan Gunung Tabur ditutup untuk perbaikan.

Dia menuturkan, dampak sosial yang ditimbulkan dari penutupan Jembatan Sambaliung sudah harus menjadi perhatian pemerintah. Jangan sampai kembali terjadi ketika Jembatan Gunung Tabur ditutup.

“Jembatan Gunung Tabur itu juga satu-satunya penghubung, dengan adanya rencana dari pemerintah mengenai pembangunan jembatan Teluk Bayur-Tasuk ini harus kita dukung sepenuhnya,” ungkapnya, Minggu (25/6/2023).

Menurut Saga, penghubung alternatif memang harus disiapkan. Sebab, kata dia, Jembatan Gunung Tabur juga sebagai akses menuju destinasi pariwisata dan Provinsi Kalimantan Utara.

“Tentu selain dampak sosial, juga berpengaruh kepada roda perekonomian. Apalagi Jembatan Gunung Tabur itu juga penghubung antar provinsi,” tuturnya.

Dirinya juga mengapresiasi tindaklanjut dari pemerintah mengenai rencana pembangunan jembatan penghubung Kecamatan Teluk Bayur-Gunung Tabur itu, terlebih sosialisasi ke masyarakat juga sudah dilakukan.

“Sosialisasi memang perlu dilakukan, supaya masyarakat sekitar mengetahui rencana dari pemerintah. Ini sudah merupakan suatu langkah tepat,” katanya.

BACA JUGA :  Perbaikan Turap Ahmad Yani Rampung, Saga: Akan Kami Tinjau Ulang 

Politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini juga menilai Jembatan Gunung Tabur pasti akan diperbaiki. Terlebih beberapa kali fondasinya kerap tertabrak oleh kapal yang melintas.

“Kalau sudah beberapa kali tertabrak, pastinya kualitas juga menurun. Saya harap pembangunan Jembatan Teluk Bayur-Tasuk dapat rampung sebelum Jembatan Gunung Tabur diperbaiki,” imbuhnya.

Dirinya membeberkan, pihaknya juga sudah beberapa kali melakukan kunjungan ke Dinas PUPR-PERA Provinsi Kaltim untuk menyampaikan antisipasi jika Jembatan Gunung Tabur ditutup untuk perbaikan.

“Usulan yang kami sampaikan diterima dan akan diteruskan ke pemerintah pusat, karena Jembatan Gunung Tabur memang merupakan kewenangan pemerintah pusat,” jelasnya.

Kendati demikian, Saga berharap pemerintah segera menindaklanjuti rencana tersebut ke pihak terkait. Tujuannya agar pembangunan Jembatan Teluk Bayur-Tasuk dapat segera direalisasikan.

“Saya harap langkah antisipasi ini dapat berjalan sesuai rencana, semoga saat Jembatan Gunung Tabur diperbaiki tidak ada dampak sosial dan ekonomi yang timbul,” tandasnya. (adv/dez)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img