TENGGARONG – Sebanyak 4 usulan kegiatan prioritas, disampaikan oleh Kecamatan Sebulu, dalam agenda Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kegiatan Pemerintah Daerah (RKPD) Kutai Kartanegara (Kukar) tahun 2023, yang dilaksanakan Kamis (7/4/2022).
Usulan prioritas yang diajukan mulai dari pembangunan Kantor Kecamatan Sebulu, pembangunan Jembatan Sebulu di Dusun Sirbaya, pembangunan Puskesmas Induk di Desa Sebulu. Terakhir, peningkatan infrastruktur konektivitas antar-desa di Kecamatan Sebulu.
Pembangunan Kantor Kecamatan Sebulu dinilai salah satu yang paling prioritas sebab kondisi dan posisi bangunan yang kerap terendam banjir saat musim hujan.
“Kalau banjir mencapai selutut orang dewasa,” ungkap Camat Sebulu, Edy Fahruddin pada mediakaltim.com, Kamis (7/4/2022).
Lokasi kantor kecamatan, disebut Edy, sudah direncanakan sejak tahun 2020, berlokqsi di Jalan Poros menuju Sebulu SP 1, Desa Sebulu Modern. Edy mengharapkan, pada tahun anggaran 2023 bisa mendapatkan porsi anggaran pembangunan.
Untuk rencana pembangunan Jembatan Sebulu, Edy mengatakan, diperkirakan akan menghabiskan Rp 504 miliar diambil dari Dana Alokasi Khusus (DAK).
Nantinya jembatan tersebut akanĀ menghubungkan 8 kecamatan di dua kabupaten, yakni Kukar dan Kutim. Untuk rencana pembebasan lahan, Edy mengklaim tidak ada masalah sama sekali. Bahkan sudah didata melalui Organisasi Perangkat Daerah (OPD) teknis terkait. Walau diakuinya, terkait jumlah Kepala Keluarga (KK) dan jumlah jiwa yang terdampak belum dikantonginya.
“Tapi masyarakat Sebulu sangat mendukung pembangunan jembatan ini,” lanjutnya.
Ini berdasarkan kajian yang sudah dilakukan bahwa keberadaan Jembatan Sebulu dapat meningkatkan konektivitas orang hingga 49 persen. TermasukĀ meningkatkan distribusi hasil pertanian di Kukar, disamping mengurangi waktu tempuh mencapai 39 persen. (afi/adv)