KUKAR – Masih di Desa Sidomulyo, Anggota Komisi V DPR RI, Irwan kali ini meresmikan jembatan gantung yang menghubungkan Desa Sidomulyo ke Sungai Tempurung.
Irwan menerangkan bahwa jembatan tersebut telah diusulkan sejak tahun 2021. Barulah pada tahun 2022 jembatan tersebut dibangun dan rampung pada tahun 2023.
Ia mengatakan jembatan gantung di Desa Sidomulyo, merupakan satu dari sekian jembatan gantung yang telah dibangun di Kaltim.
“Tiap tahun saya bangun dua jembatan gantung di Kaltim dan alokasinya sesuai kebutuhan. Banyak yang sudah kita bangun, jembatan gantung di Kutim yakni Bengalon dan Batu Ampar. Tahun ini (2022) kita bangun dua lagi yakni Sidomulyo dan Paser (Tanah Grogot). Tahun 2023 bangun di Long Pahagai (Mahulu), Sangata Selatan dan Sanggata Utara (Kutim),” terangnya.
Dengan adanya jembatan gantung di Desa Sidomulyo diharapkan dapat menyambungkan desa yang terisolir, serta dapat dimanfaatkan untuk mobilisasi hasil pertanian oleh warga sekitar.
“Ini sangat penting, sudah puluhan tahun merdeka tapi masih banyak beberapa desa yang terpisah dengan sungai tidak ada akses, misalnya kebingungan padahal disitu ada bidan dan anak sekolah. Sehingga itu yang kita tuntaskan, membangun dari desa juga. Semoga desa yang terisolir bisa terhubung dengan jembatan gantung ini. Dan bisa digunakan oleh petani kita buat mengakui hasil pertanian. Jika sangat mendesak bisa digunakan untuk ambulan,” jelasnya.
Sementara Kepala BBPJN Kaltim melalui Kepala Satuan Kerja (Kasatker) Pelaksanaan Jalan Nasional (PJN) Wilayah I, Rahmad Fajar, menerangkan pembangunan jembatan gantung dengan panjang 84 meter dan lebar 1,8 meter tersebut menelan anggaran Rp3,4 miliar dengan waktu pengerjaan 6 bulan.
“Bahwa kondisi urgent untuk dilewati kendaraan roda empat, silahkan. Jika ingin lebih lama lagi, tidak usah dimuatin dengan roda empat. Karena memang diperuntukkan untuk kendaraan roda dua,” pungkasnya. (eky)
