spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Jelang Ramadan, Pemerintah Diminta Segera Stabilkan Harga Kebutuhan Pokok

TENGGARONG – Kelangkaan minyak goreng dan harga jualnya yang meroket di pasaran, mengusik masyarakat Tenggarong, Kutai Kartanegara (Kukar). Anggota DPRD Kukar, Saparuddin Pabonglean, meminta pemerintah segera mengambil tindakan strategis untuk memastikan tidak terjadi kelangkaan dan menstabilkan harga minyak goreng.

Bahkan katanya, tidak hanya minyak goreng, tetapi juga harga-harga komoditi lainnya seperti cabai, daging, telur, gas elpiji, dan bahan bakar minyak (BBM). “Apalagi ini menjelang bulan Ramadan,” ungkap Saparuddin pada mediakaltim.com, Minggu (13/3/2022).

Pria yang menjabat Ketua Majelis Pertimbangan Daerah (MPD) PKS Kukar ini juga meminta seluruh pihak terkait, terutama Pemkab Kukar khususnya Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kukar, kepolisian, hingga pengusaha untuk segera mengambil langkah cepat.

“Agar tidak menjadi beban masyarakat apalagi saat ini masih dalam kondisi pandemi Covid-19 ini,” lanjut Saparuddin. Dia menambahkan, Komisi IV DPRD Kukar pun akan terus berkoordinasi dan memanggil sejumlah pihak terkait, sehingga bisa didapat solusi terbaik untuk masyarakat atau tidak membebani masyarakat.

Diberitakan sebelumnya harga minyak goreng kemasan di Tenggarong yang dipatok pedagang sudah mencapai Rp 90 ribu per dua liter. Bahkan ada yang menjual hingga Rp 150 ribu per 2 liter. Seperti yang terjadi di Pasar Tangga Arung, Tenggarong.

BACA JUGA :  Gandeng Jatanras Samarinda, Polsek Loa Janan Tangkap DPO Pencurian Sepeda Motor

Pedagang mengaku menjual dengan harga tersebut karena mereka sudah membeli dengan harga yang tinggi. Sementara di toko ritel modern, masyarakat masih kesulitan mendapatkan minyak goreng yang sesuai harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah. (afi)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img