TENGGARONG – Masa jabatan pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur (Wagub) Kalimantan Timur (Kaltim), Isran Noor – Hadi Mulyadi, segera berakhir. Sekitar 9 bulan lagi atau berakhir pada Oktober 2023 mendatang. Masa jabatan 5 tahun pasangan ini pun, diklaim banyak menyelesaikan berbagai janji politik yang disampaikan pada masa kampanye lalu.
“Semua yang harus diselesaikan ya diselesaikan,” ujar Hadi Mulyadi, Jumat (27/1/2023).
Pria yang kini menjabat sebagai Ketua DPW Partai Gelora Kaltim ini pun, mengatakan salah satunya program pembangunan Rumah Layak Huni (RLH). Di mana akan dibangun di 10 kabupaten dan kota di Kaltim. Diketahui, program ini bersumber dari aliran Corporate Social Responsibility (CSR) yang berinvestasi di Benua Etam.
Total dalam 5 tahun masa kepemimpinan mereka, total akan dibangun kurang lebih sebanyak 5 ribu unit RLH. Dengan tipe 36 dan 45, diperuntukkan bagi masyarakat yang memiliki penghasilan rendah dan memiliki lahan tanah sendiri.
“Kalau dari laporan kemarin kan, sebagian (program) Rumah Layak Huni (RLH) belum selesai dari target,” lanjut Hadi.
Selain itu, Hadi menyebut masalah pendidikan dan kesehatan, juga masih jadi perhatian utama mereka. Mengingat ini menjadi kebutuhan dasar masyarakat yang harus dipenuhi oleh pemerintah. Jalan-jalan yang memang menjadi kewenangan provinsi untuk memperbaiki maupun ditingkatkan kondisi jalannya.
“Termasuk jalan, kalau jalan ini kan sesuai target,ya belum selesai semua, tapi kalau target sebagian besar terpenuhi, dalam (laporan) rapim kemarin,” katanya.
Namun, dipastikan oleh Hadi Mulyadi, bahwa dirinya kembali bertarung dalam jalur DPR RI. Ini pun bukan pertama kalinya ia bertarung di Pileg DPR RI, ia pernah duduk di Senayan pada periode 2014-2018 lalu.”Maju lagi di DPR RI,” tutupnya. (afi)