PASER – Pemindahan pelaku usaha kuliner yang berjualan di wisata belanja (Wisbel) ke kawasan wisata terpadu ditargetkan berlangsung pada semester pertama 2024. Hal ini dikemukakan Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Paser Muksin.
Mantan Kepala Bappedalitbang Kabupaten Paser itu mengatakan, target tersebut seiring pengerjaan kawasan kuliner di wisata terpadu hampir rampung. Dirinya menyebut saat ini progres pemindahan telah diangka 75%.
“Pemindahan atau transisi penjual dari Wisbel awal Januari nanti,” kata Muksin, Kamis (15/12/2022).
Namun sebelum benar-benar realisasi, Muksin bakal berkoordinasi dengan pihak pekerja proyek, apakah dapat difungsikan pada Januari 2024 mendatang. Pasalnya, akan ada masa pemeliharaan.
“Apakah dalam masa pemeliharaan itu memungkinkan untuk digunakan, ini akan kami koordinasikan lebih dulu,” sambungnya.
Muksin optimistis, pengerjaan tersebut rampung pada bulan ini. Pasalnya, peresmian wisata terpadu yang berada di Desa Sungai Tuak, Kecamatan Pasir Belengkong ditargetkan pada hari jadi Paser.
“Berharap 29 Desember nanti tidak ada halangan (kendala) sudah bisa diresmikan sebagai lokasi wisata kuliner, dan dapat digunakan,” harapnya.
Disebutkan puka, sebanyak 60 kios kuliner yang dibangun. Selain itu juga didirikan panggung fungsional yang dapat dimanfaatkan oleh pelaku ekonomi kreatif. Dikatakan Muksin, pengerjaan wisata terpadu di lahan 2,3 hektare itu terbagi 4 segmen.
Segmen pertama ini kawasan kuliner, kemudian segmen dua dan tiga tahun untuk area olahraga tahun depan, sedangkan segmen empat itu dermaga untuk susur sungai.
“Kami berharap 2024 sudah tuntas semu, sehingga bisa menjadi kawasan wisata terpadu,” tandas Muksin.
Beberapa fasilitas yang ada di wisata terpaduĀ antara lain, venue olahraga seperti skate board, futsal, voli, taman bermain anak, panggung untuk pentas seni yang dimanfaatkan untuk pementasan kesenian. Sekadar informasi, wisata terpadu di Desa Sungai Tuak tepat di sisi Sungai Kandilo. (bs)