SANGATTA – Bupati Kutai Timur (Kutim) Ardiansyah Sulaiman bersama jajaran Forkopimda meninjau pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Serentak se-Kutim secara virtual dari 17 kecamatan di Kutim untuk memastikan keamanan, dan penerapan protokol kesehatan (prokes) berjalan optimal, Senin (5/12/2022) di Ruang Live Room Diskominfo Perstik Kutim.
Dalam peninjauan itu, Ardiansyah mengimbau agar tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat, serta mengingatkan kepada seluruh camat agar menyampaikan agar tak mencelupkan jari ke tinta tapi cukup diteteskan menggunakan pipet atau sejenisnya.
“Hal ini agar menghindari hal-hal yang tak diinginkan yakni tetap mencegah adanya lonjakan COVID -19 pasca Pilkades,” sebut Ardiansyah.
Terpantau, semua Tempat Pemungutan Suara (TPS) telah menerapkan prokes dengan ketat. Mulai dari penyediaan tempat cuci tangan dan terpantau berjalan dengan tertib dan kondusif.
“Tetap saya imbau untuk kepada seluruh camat agar mengingatkan warganya agar segera hadir melakukan pencoblosan, dari seluruh laporan camat di pukul 11.00 Wita sudah berjalan 75 persen jumlah pemilih yang hadir. Kemungkinan besar nanti setelah zuhur sudah selesai juga proses penghitungan.
“Nanti kita tetap kawal terus proses penghitungan agar aman, khususnya aman COVID-19 dan juga dari konflik sosial,” lanjutnya.
Suami dari Ketua TP PKK Kutim Siti Robiah ini juga berharap kepala desa yang terpilih nantinya benar-benar dicintai masyarakat. Mengingat tugas kepala desa nantinya akan melakukan sosial engineering di masyarakat. Termasuk bagaimana mengubah perilaku dan menyemangati masyarakat untuk gotong royong mendorong kemajuan di desa.
“Harus sinergi dalam mewujudkan visi-misi Kutim dan juga visi misi Presiden RI,” pungkasnya. (ref/ADV)