PPU – Anggota Komisi I DPRD Penajam Paser Utara (PPU) Bijak Ilhamdani mengungkapkan tidak sedikit jalan usaha tani di Kecamatan Sepaku yang masih dalam kondisi rusak. Oleh karena tu, Pemkab PPU didorong untuk dapat memprioritaskan pembangunan di wilayah yang ditetapkan menjadi kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN).
Bijak yang juga legislator daerah pemilihan (Dapil) Sepaku ini mengungkapkan menerima informasi tersbeut dari para petani langsung. Akibatnya mereka kesulitan dalam mendistribusikan hasil panen pertanian.
“Rusaknya jalan tani di sana, menyulitkan petani untuk mendistribusikan hasil tani mereka, akibatnya ini bisa merugikan petani itu sendiri,” ucapnya, Rabu (8/11/2023).
“Saya menerima laporan dari beberapa petani yang sudah panen beberapa waktu lalu, bahwa para petani mengaku kesulitan membawa hasil panen lantaran rusaknya jalan tani di wilayah itu,” imbuhnya.
Melihat kondisi itu, Bijak berharap perbaikan jalan tani di Kecamatan Sepaku dapat menjadi prioritas pemerintah daerah. Sehingga hasil panen petani di wilayah itu dapat didistribusikannya dengan cepat dan tanpa adanya hambatan.
“Ini juga kan sebagainya besar wilayah Kecamatan Sepaku jadi Ibu Kota Nusantara. Dengan memprioritaskan perbaikan jalan tani di sana juga bisa meningkatkan perekonomian masyarakat di Kecamatan Sepaku,” ungkapnya.
Lebih lanjut, meski wilayah tersebut nantinya akan keluar dari daerah administratif PPU, jelas Bijak, hal itu tidak dapat menjadi alasan. Sebab, hingga saat ini secara aturan, mereka tetap menjadi bagian dari PPU, yang juga butuh perhatian.
“Pemkab PPU sampai saat ini masih bertanggungjawab. Jadi Kami harapkan peningkatan jalan tani di Sepaku masuk dalam prioritas pembangunan,” pungkas Bijak. (ADV/SBK)