spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Jalan Poros Penyinggahan-Muara Pahu Kini Terwujud, Bawa Perubahan Nyata untuk Warga

KUTAI BARAT – Camat Penyinggahan, Gusti Muhamad Padli, mengungkapkan rasa syukur atas terwujudnya pembangunan infrastruktur jalan poros yang menghubungkan Kecamatan Penyinggahan dan Muara Pahu. Jalan yang sebelumnya hanya sebatas impian kini telah terwujud, membawa perubahan nyata bagi masyarakat yang sebelumnya hanya dapat mengandalkan jalur sungai.

Jalan sepanjang lebih dari 70 kilometer ini menghubungkan Kecamatan Penyinggahan, Muara Pahu, hingga Kecamatan Siluq Ngurai. Infrastruktur jalan tersebut kini telah dilengkapi dengan rigid beton, aspal, serta jembatan penghubung. “Ini bukan sekadar jalan, tetapi harapan baru bagi masyarakat yang selama puluhan tahun merindukan kebebasan dari keterisolasian,” ujar Camat Penyinggahan kepada MediaKaltim usai mengukuhkan BPK se-Kecamatan Penyinggahan pada Senin (11/11/2024).

Camat Padli juga menyatakan rasa syukurnya atas rampungnya jalan poros Penyinggahan-Muara Pahu. Menurutnya, akses jalan ini membuka peluang baru bagi warga setempat. Produk ikan dan hasil tani yang sebelumnya sulit dipasarkan kini dapat dengan mudah dijual ke kota. Bahkan, pembeli dari luar lebih sering datang langsung ke kampung-kampung karena jalan yang kini telah tembus dan dapat dilalui, termasuk saat musim hujan karena sudah dibangun dengan rigid beton.

“Kami sangat berterima kasih atas pembangunan yang telah diberikan oleh Bupati Kutai Barat, FX Yapan, di Kecamatan Penyinggahan. Alhamdulillah, dengan jalan yang bagus ini, biaya operasional para pedagang kita menjadi lebih rendah,” lanjutnya.

Pembangunan infrastruktur di daerah pinggiran merupakan komitmen Bupati FX Yapan sejak menjabat bersama Wakil Bupati H. Edyanto Arkan. Hasilnya kini terlihat nyata, dengan sekitar 70 persen jalan di Kabupaten sudah berstatus mantap, termasuk di Kecamatan Penyinggahan dan Muara Pahu.

Menurut Camat, akses jalan yang baik adalah fondasi penting untuk menurunkan biaya mobilitas ekonomi, mendorong investasi, dan membuka peluang pertumbuhan daerah. (adv-diskominfo-kubar)

Pewarta: Ichal
Editor: Agus S

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti