SAMARINDA – Sebagai upaya meningkatkan ketahanan pangan, Wali Kota Samarinda Andi Harun lakukan penanaman perdana Jagung Pipil di Kelurahan Sindang Sari pada Senin (21/8/2023). Penanaman jagung pipil ini Andi Harun juga menggandeng Kelompok Tani Sumber Abadi.
Kata Andi Harun, penanaman jagung pipil ini merupakan salah satu langkah Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda meningkatkan ketahanan pangan daerah. Selain itu ini juga termasuk program Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LP2B).
Selain itu, lahan yang digunakan untuk menanam jagung pipil ini juga merupakan lahan yang telah ditentukan melalui Rancangan Tata Ruang dan Wilayah (RTRW) Kota Samarinda.
“Jadi lahan ini sudah dikunci dalam rancangan tersebut,” ucap Andi Harun.
Nantinya hasil jagung pipil dari Kelompok Tani Sumber Abadi ini akan langsung diambil oleh Perumda Varia Niaga. Sehingga hasil tani juga terjamin bagi para petani.
“Jadi nanti langsung dibeli dan diolah untuk pakan ternak, juga akan direalisasikan dalam waktu dekat,” ungkapnya.
Andi Harun berharap, dengan adanya penanaman jagung pipil ini, Kelompok Tani di daerah lain juga ikut bergerak melakukan penanaman. Sehingga produksi jagung pipil di Samarinda juga meningkat.
“Jadi dapat difokuskan sebagai budi daya dan produksi jagung,” paparnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (Ketapang Tani), Darham mengungkapkan nantinya pihaknya akan berkoordinasi dengan Perumda Varia Niaga untuk menampung hasil tani ini.
“Jadi jika ada kepastian yang membeli maka petani mau menambah lahan produksinya,”ungkapnya.
Jika nantinya Perumda Varia Niaga berani mengambil hasil tani, maka harga jual jagung pipil akan lebih stabil. Bahkan harga jagung pipil diperkirakan memiliki nilai jual Rp 5 ribu per kilonya. Harapannya bisa memperluas lahan produksi ke seluruh kecamatan dan kelurahan.
“Sesuai dengan perintah wali kota, Perumda Varia Niaga harus siap,” pungkasnya. (vic)
Pewarta : Viqih Jati Kusuma
Editor : Nicha Ratnasari
