SAMARINDA – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Provinsi Kaltim enggelar sosialisasi pendidikan pengawasan partisipatif Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).
Acara ini berlangsung di Hotel Bumi Senyiur, Jalan Ruhui Rahayu, Samarinda, dan melibatkan mahasiswa, yang diharapkan berperan aktif dalam pengawasan Pilkada tahun ini.
Ketua Bawaslu Kaltim, Hari Darmanto, menekankan bahwa mahasiswa memiliki peran penting sebagai benteng dalam mengantisipasi pelanggaran Pilkada.
“Hukum tidak selalu dapat menjangkau kejadian-kejadian di masa depan, namun harus ada langkah lain sebagai benteng untuk menangkal pelanggaran hukum,” jelasnya.
Ia juga menegaskan pentingnya mewujudkan Pilkada yang adil dan jujur, guna menghasilkan pemimpin yang berkualitas.
“Langkah ini adalah upaya pencegahan terhadap politisasi SARA, hoaks, dan politik uang di lingkungan pendidikan, khususnya perguruan tinggi,” tambah Hari.
Menurutnya, mahasiswa adalah agen perubahan dalam pengawasan Pilkada, yang akan menjaga integritas selama seluruh proses pemilihan hingga hari-H pada tanggal 27 November nanti. (Rul)
Pewarta: Khoirul Umam
Editor: Agus S
