TENGGARONG – Tim Mitra Kutai Kartanegara FC (Mitra Kukar FC), segera bersiap menghadapi Liga 3 Indonesia fase regional Kalimantan, setelah mendapat surat pemberitahuan secara resmi dari Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI).
Surat tertanggal 6 Desember 2022 itu menyebutkan putaran nasional Liga 3 Indonesia akan bergulir 20 Februari 2023, atau tidak sampai 2 bulan lagi. Pelatih Kepala Mitra Kukar FC, Redi Suprianto, menyambut baik pengumuman itu, tapi waktunya dinilai mepet.
Terlebih, skuad Si Naga Mekes (julukan Mitra Kukar) sudah membubarkan diri pasca Tragedi Kanjuruhan, 1 Oktober 2022 lalu. Yang menyebabkan kompetisi nasional dari Liga 1 dan Liga 2 dihentikan sementara. Hingga akhirnya tim pelatih Mitra Kukar memilih untuk mengembalikan para pemain dan berlatih secara mandiri. Tetapi tetap dalam pantauan, dengan pemberian program latihan mandiri.
“Persiapan mepet, makanya sesegera mungkin menyiapkan tim, nanti kita tergantung manajemen,” ujar Redi pada mediakaltim.com.
Hal ini lantaran kompetisi Liga 3 regional diperkirakan akan bergulir sekitar awal atau pertengahan Januari 2023, atau mengejar bergulirnya putaran nasional Liga 3.
“Dalam pekan-pekan ini (memanggil pemain dan berlatih), karena baru dapat surat itu,” lanjut Redi.
Dengan waktu tersisa jelang bergulirnya putaran regional Kalimantan, Redi mengeluhkan waktu persiapan yang minim. Ditambah anak asuhnya yang sudah bubar sebulan lebih. Untuk itu, jika pemain mulai berkumpul kembali, dia segera mengembalikan kondisi fisik dan kebugaran para pemain dan meramu taktik permainan.
Terkait kedalaman skuad timnya, Redi mengatakan cukup puas dengan komposisi pemain yang ada. Namun tidak menutup kemungkinan bakal menambah pemain, berdasarkan kebutuhan tim. Salah satunya, membidik pemain-pemain Kukar yang berhasil meraih emas dalam ajang Porprov VII Kaltim di Berau belum lama ini.
Dengan catatan, asal layak dan sesuai kebutuhan tim. Karena sejauh ini Mitra Kukar baru memiliki 23 pemain dari kebutuhan 25 pemain. Dengan kekuatan 3 pemain senior di tubuh Mitra Kukar. “InsyaAllah harus ada tambahan lagi, senior cukup 3 saja sesuai kebutuhan tim,” tutup Redi. (afi)
