spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Jadi Tuan Rumah Rakornas Perundang-Undangan, Pemkab PPU Gandeng PHRI Siapkan Penginapan Peserta

PPU – Pemkab Penajam Paser Utara (PPU) bersama BPC Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) PPU tengah menggelar persiapan khusus. Dalam rangka menyambut para tamu dan peserta dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Perundang-undangan.

PPU diagendakan pada awal tahun in menjadi tempat penyelenggaraan Rakornas Perundang-undangan. Dalam kegiatan tersebut, mengundang seluruh kabupaten/kota dan provinsi se-Indonesia untuk hadir.

Dalam persiapannya, Pj Bupati PPU Makmur Marbun mengundang beberapa pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) untuk hadir. Selain itu juga ada BPC PHRI PPU, sebagai pendukung terselenggaranya kegiatan yang bisa menjadi ajang promosi daerah.

“Saya ingin kegiatan ini, semua tamu  bisa menginap di Penajam Paser Utara, tidak ada yang di luar,” ucapnya.

Terkait itu, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Budpar) PPU diminta untuk bekerjasama dengan PHRI PPU untuk mendata jumlah hotel dan kamar hotel yang ada di PPU. Langkah ini dilakukan untuk memperoleh jumlah hotel yang siap, dan perlu disiapkan lagi.

“Jika kegiatan ini dibawa keluar, efek dan dampaknya juga tidak akan terasa untuk daerah Kita,” kata Makmur.

BACA JUGA :  Bangun Mulya Ditunjuk Jadi Desa Bersih Narkoba

Sementara itu, Ketua BPC PHRI PPU, Sandri Ernamurti menuturkan pihaknya siap untuk bekerjasama dengan pemerintah daerah dalam mempersiapkan hal ini. Senada, sehingga perputaran ekonomi benar-benar bisa terserap di daerah dengan baik.

“Jadi Kita mengharapkan kegiatan-kegiatan yang dibawa Pak Bupati bisa terlaksana, karena sangat positif Kita lakukan di PPU,” terangnya.

Diperkirakan tamu yang hadir di PPU dalam kegiatan itu mencapai 3.000 orang dari seluruh Indonesia. Dalam persiapannya, PHRI PPU dan OPD terkait bersepakat untuk rampung menyiapkan itu hingga 24 Januari nanti.

“Sehingga bisa didata, apakah kekuatan terkait hunian tersebut mampu atau tidak. Ketika Kita tidak mampu, ya Kita harus mengakui, dan harusnya ada perubahan-perubahan,” pungkas Sandri.(SBK)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img