spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Jadi Syarat Mudik, Vaksinasi Booster Diserbu Warga Sangatta

SANGATTA- Vaksinasi Covid-19 dosis ketiga atau booster jadi syarat perjalanan mudik tahun ini. Hal tersebut membuat warga antusias mendatangi pelayanan vaksinasi, salah satunya di gerai vaksinasi Gedung Serba Guna (GSG) Pemkab Kutim.

Sebanyak 500 dosis vaksin yang disiapkan setiap hari, selama 2 hari terakhir selalu habis disuntikan dalam waktu beberapa jam.

Mayoritas warga yang mendatangi gerai vaksinasi ingin mendapat vaksinasi dosis ketiga atau booster.

Melihat tingginya antusiasme warga mendapatkan vaksin booster, Pemkab Kutim melalui Dinas Kesehatan terus membuka gerai vaksinasi di sejumlah lokasi, seperti di BPU Sangatta Utara, RS Medika (SOHC) serta gerai di Mako Polres Kutim.

Capaian vaksinasi dosis ketiga di Kutim kini mengalami tren peningkatan dalam sepekan terakhir, yakni 13,70 persen.

Pemerintah optimistis capaian vaksinasi akan terus meningkat seiring antusiasme warga yang kembali tinggi untuk divaksin, utamanya dosis ketiga.

Kepala Dinas Kesehatan Kutim, dr Bahrani Hasanal mengatakan, adanya syarat wajib vaksin booster untuk mudik lebaran tahun ini, turut meningkatkan antusiasme masyarakat untuk divaksin. Mereka  sengaja divaksin agar bisa mudik lebaran tahun ini.

BACA JUGA :  Ketua DPRD Kutim Beri Bantuan untuk Korban Kebakaran Kampung Kajang

Warga mengakui, meski momen mudik lebaran masih lama, namun persiapan telah dilakukan mulai saat ini.

Hal itu diakui Djaenury Husain (24), seorang pemuda yang bekerja di salah satu perusahaan di Sangatta, Kutim. Dia sengaja berkeliling mencari lokasi vaksinasi demi bisa mendapat vaksin booster agar bisa mudik.

“Saya muter ke beberapa lokasi, nemunya di sini (Gedung BPU),” kata Rendy.

Djaenury mengaku sengaja menjalani vaksinasi booster karena menjadi syarat wajib bagi warga yang hendak mudik. Karena itu, demi bisa mudik ke kampung halamannya di Surabaya, dia berinisiatif untuk mengikuti vaksinasi.

“Kalau sudah memenuhi syarat yang ditetapkan pemerintah, bisa mudik dengan tenang,” pungkasnya.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kutai Timur per 6 April 2022, vaksinasi dosis satu di Kutim sudah mencapai 97,06 persen, dosis dua mencapai 79,28 persen, dan dosis tiga atau booster 13,70 persen. (ref)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img