spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Jadi Percontohan, Pilkate RT 30 Air Putih Gunakan Pemungutan Langsung

SAMARINDA – Proses Pemilihan Ketua RT (Pilkate) di RT 30 Kelurahan Air Putih kecamatan Samarinda Ulu kota Samarinda patut sicontoh okeh RT atau wilayah lainnya. Hal ini disebabkan karena menggunakan sistem pemungutan suara langsung.

Yakni, penjaringannya dilakukan panitia door to door, masing-masing Kepala Keluarga diminta mencalonkan seseorang yang dikenalnya untuk maju sebagai calon ketua RT.

Muhammad Saberi, Ketua Panitia Pelaksanaan Pemilihan Ketua RT 30 Kelurahan Air Putih Samarinda periode 2023-2026 mengungkapkan, pada awalnya warga melaksanakan musyawarah, karena Masa Bhakti Ketua RT yang ada telah habis pada bulan Agustus 2023 ini.

“Mulai pembentukan panitia pada tanggal 3 Agustus 2023, dilanjutkan melaksanakan penjaringan hingga tanggal 10 Agustus. Alhamdulillah ada 6 nama kandidat yang masuk dicalonkan. Dari 6 terpilih 3 besar untuk maju ke tahap berikutnya yaitu pemilihan, terpilih berdasarkan nomor undian, Purnama (mama Nisa), Johan, dan Alfian,” jelas Muhammad Saberi, saat ditemui pada pelaksanaan pemungutan suara di Halaman rumah warga jalan P. Suryanata Gg. Berkah Air Putih Samarinda pada Minggu (13/8/2023).

Dijelaskan Saberi, dari daftar pemilih berdasarkan DPT untuk wilayah RT 30 terdapat 225 Kepala Keluarga (KK), namun setelah panitia melaksanakan penjaringan sekaligus membagikan undangan hanya 140-an saja yang dapat ditemui.

BACA JUGA :  Serunya Berburu Takjil di Wisata Belanja Ramadan Samarinda

“Sekitar 140 KK saja yang berhasil kami dapati dan berikan undangan, dari 225 KK yang ada di daftar pemilih tetap (DPT), sisanya ada yg sudah pindah, tidak diketahui domisilinya, bahkan ada beberapa KK yang telah meninggal,” jelas Saberi.

Dalam pelaksanaan pemungutan suara pemilihan ketua RT 30 Kelurahan Air Putih tersebut, dibuka secara resmi oleh Agnes, Kasi Pemerintah Air Putih, pada calon ketua RT diminta untuk menyampaikan visi dan misi bila terpilih jadi ketua RT.

“Dari 3 calon hanya dua calon yang menyampaikan visi misi, yaitu Purnama dan Johan, sedangkan untuk Alfian terlambat hadir sehingga tidak menyenangkan visi dan misi,” tambah Saberi.

Pelaksanaan pemungutan suara tepat dimulai pukul 09.15 wita dan ditutup pukul 12.00 wita. “Dari jumlah undangan yang dibagikan, hanya 94 KK yang hadir dan memilih,” papar Saberi.

“Setiap pemilih yang hadir diarahkan ke bagian pendaftaran, dilakukan pengecekan apakah benar warga RT 30 dibuktikan dengan surat undangan dan kartu keluarga. Jika sudah sesuai kami berikan surat suara dan kupon nomor urut, diarahkan ke bilik suara, kemudian memasukkan surat suara ke kotak suara, setelah itu bisa langsung keluar TPS dengan terlebih dahulu menukarkan nomor antrian dengan paket sembako sebagai ucapan terima kasih atas pemberian hak suaranya dipintu keluar,” jelas Ferry Alfiansyah Bendahara Panitia.

BACA JUGA :  Alhamdulillah, Kasus Sembuh Covid-19 di Kaltim Terbanyak ke-2 di Indonesia

Hingga pukul 12.00, lanjut Ferry Jumlah Kepala Keluarga yang hadir dan memberikan hak suaranya ada 94 KK, artinya ada 67,1 persen partisipan warga RT 30 dalam pemilihan ketua RT.

Proses penghitungan surat suara yang dilakukan setelah selesai sholat Dzuhur, disaksikan langsung Lurah Air Putih Ardhi Fitri Atjo, bersama Kasi pemerintahan Agnes, dan juga anggota Forum RT Kelurahan Air Putih.

Dari hasil penghitungan suara mengantarkan Johan (petahana ketua RT. 30) dengan 68 suara berhak menjabat kembali sebagia ketua RT 30 periode 2023-2026, menyisihkan Purnama (mama Nisa) dengan perolehan 18 suara dan Alfian 8 suara.

Ardhi Fitri Atjo, Lurah Air Putih menyampaikan pelaksanaan Pilkate di RT 30 ini bisa menjadi contoh bagi RT-RT lain. “Kami hari ini ada 2 RT yang melaksanakan pemilihan, kalau di RT 30 ini benar-benar pemilihan langsung, sementara di RT-RT lain, dilakukan pemilihan namun diambil secara aklamasi,” jelas Ardhi yang menjabat Lurah Air Putih sejak  November 2022 lalu.

Disampaikannya, bahwa pelaksanaan Pemilihan Ketua RT 30 ini yang paling ramai. “Jumlah RT di kelurahan Air Putih ada 60 RT. Hingga Agustus ini ada 10 RT yang melaksanakan pemilihan, namun untuk RT yang lain saya datang sudah ada laporan, sedangkan di RT 30 ini saya datang sedang proses pemilihan, paling ramai,” jelas Lurah Ardhi.

BACA JUGA :  Rusmadi : Pemilu di Samarinda Lancar dan Kondusif

Ardhi sangat mengapresiasi terhadap kerja panitia dan warga RT 30 yang benar-benar rukun dalam pelaksanaan pemilihan ketua RT. “Ini bisa menjadi model bagi RT-RT yang lain. Semoga dengan terpilihnya ketua RT periode 2023-2026 bisa mendukung program pemerintah, karena bagaimanapun tugas RT adalah terdepan dan terberat,” pungkas Ardhi saat menyampaikan closing statement pemilihan ketua RT 30 Kelurahan Air Putih.(mun)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img