BONTANG – Sore hari pukul 17.00 Wita, Pantai Galau, di Kelurahan Tanjung Laut Indah, Kecamatan Bontang Selatan, Kota Bontang mulai ramai didatangi masyarakat Kota Bontang dan sekitarnya. Indahnya situasi matahari terbenam membuat masyarakat terus berdatangan hingga waktu menunjukkan pukul 18.00 Wita.
Terlihat beberapa pengunjung bersama keluarga menikmati bekal makanan yang dibawa. Ada anak muda hingga anak-anak bermain. Salah satu anak sedang bermain layang-layang.
Pengunjung dari warga RT 29, Kelurahan Telihan, Kota Bontang, Dani mengetahui Pantai Galau dari media sosial yang dilihatnya. Ia menanggapi suasana Pantai Galau sangat baik, namun hanya kurang terawat dari segi kebersihan.
“Tahunya dari media sosial, sering lihat di Facebook. Datang untuk rekreasi. Suasananya enak, yah mungkin kurang dirawat saja. Kalau dibuatkan pondok atau lainnya,” sebut Dani saat ditemui sedang menikmati pantai Galau bersama keluarga, Kamis (19/9/2024).
Dani juga mengungkapkan jarak dari rumahnya ke lokasi Pantai Galau hanya 20 menit menggunakan kendaraan roda empat dan aksesnya yang mudah dijangkau.
“Kebersihannya masih kurang sih sama pengelola. Kan kita juga bayar masuk di sini, bayar untuk mobil dan motor. Ke depannya bisa lebih bersih dan dibuatkan pondok-pondok. Sunsetnya sangat bangus karena sudah sering lihat ke sini,” urainya bersemangat.
Semakin matahari terbenam ke arah barat, air laut juga terlihat naik atau pasang ke darat menutupi jalan keluar dan tergenang.
Pengunjung lainnya, Hadi Cahyono warga RT 05, Teluk Pandan, Kutim, bercerita mengetahui pantai Galau dari teman atau dari mulut ke mulut.
Ia datang bersama istri dan anak-anak untuk berkunjung dan rekreasi. Dengan ekspektasi dapat melihat laut langsung dan menikmati air secara langsung.
“Sebelum ke sini saya kira gede tahunya kecil. Tapi enaklah karena dekat di sini kalau melihat pantai air langsung. Daratan bisa melihat langsung. Kalau ini bisa juga main air langsung,” ungkapnya ditemui sedang bersama keluarga.
Untuk jalan masuk di area Pantai Galau, kata dia, seharusnya dapat diperbaiki termasuk sarana tempat kebersihan atau tong sampah.
“Jalannya bisa diperbaiki kalau memang ini dijadikan tempat wisata. Ini kan’ kalau hujan becek. Untuk fasilitas tempat sampah juga masih belum ada, sampah masih berserakan,” terangnya.
Hadi pun menyarankan, apabila Pantai Galau ingin dijadikan wisata, maka seharusnya dapat dikelola dengan baik.
“Ini mungkin belum dikelola pemerintah. Tapi seharusnya kalau mau bagus dikelola dengan baik oleh masyarakat. Karena tidak ada juga tiket resmi saat masuk berkunjung,” sebutnya.
“Sudah bagus untuk suasananya karena melihat langsung matahari terbenam (Sunset),” tutupnya.
Penulis: Yahya Yabo
Editor : Nicha R
