SAMARINDA – Gubernur Kaltim Dr H Isran Noor kembali mengingatkan masyarakat selalu waspada Covid-19. Sebab, kata dia, penularannya masih terjadi di tingkat nasional maupun Kaltim.
“Virus Corona nyata adanya, sudah ribuan orang telah menjadi korbannya. Covid-19 tidak mengenal status, siapa saja yang lalai protokol kesehatan akan tertular. Jangan merasa kuat, sakti dan anggap sepele, tetap utamakan protokol kesehatan,” pinta Isran Noor.
Imbauan mantan Bupati Kutim ini sangat beralasan, terutama di saat ini ratusan negara sedang menghadapi wabah mematikan ini, bahkan mampu memporakporandakan perekenomian dan tatanan kehidupan manusia.
“Kunci utama dalam memutus rantai agar kita tidak tertular adalah selalu taat dan disiplin protokol kesehatan. Menerapkan 3M, yaitu memakai masker, menjaga kebersihan dengan mencuci tangan, hindari kerumunan dan menjaga jarak,” pesannya.
Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Kaltim ini mengingatkan virus corona mudah menulari siapa pun, dimana pun dan kapan pun juga. Tidak ada yang kebal melawan virus ini.
Isran Noor menambahkan seluruh kabupaten dan kota di Kaltim masih berstatus zona merah. Hal ini dipicu lonjakan kasus positif Covid-19 yang terus meninggi hampir di 10 kabupaten dan kota setiap harinya.
Update perkembangan Covid-19 Kaltim, hingga Rabu per 20 Januari 2021 kemarfin, kasus terkonfirmasi positif ada penambahan 543 kasus berasal Berau (57), Kubar (22), Kukar (154), Kutim (40), Mahulu (30), Paser (13), PPU (27), Balikpapan (101), Bontang (32), Samarinda (67), sehingga total positif 34.972 kasus.
Pasien sembuh ada penambahan 327 kasus dari Berau (36), Kubar (2), Kukar (20), Kutim (41), Paser (6), PPU (12), Bontang (18), Balikpapan (128) dan Samarinda (64), sehingga total 28.242 pasien.
Sementara meninggal dunia bertambah 11 kasus dari Kutim (2), Kukar (1), PPU (1), Bontang (1), Balikpapan (3) dan Samarinda (3) menjadi total 901 orang. Dan masih dirawat 5.829 pasien. (hms/red)
[irp]
