spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Isra Mikraj di Masjid Al Ikhlas, Ardiansyah Ajak Tingkatkan Kualitas Salat

SANGATTA –  Bupati Kutai Timur (Kutim) Ardiansyah Sulaiman mengatakan salat adalah kewajiban bagi setiap muslim. Hikmah atau keutamaan terbesar dari ibadah salat adalah merupakan hal utama untuk meraih ridha Allah SWT.  Hal itu disampaikan orang nomor satu di Pemkab Kutim saat mengisi tausiah pada peringatan Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW di Masjid Al Ikhlas Jalan APT Pranoto Gang Nita RT 38 Desa Sangatta Utara, Rabu (21/2/2024) malam.

“Marilah jadikan salat sebagai kebutuhan dan sebagai cahaya untuk kehidupan dunia dan akhirat,”ajak Ardiansyah.

Ardiansyah mengatakan semua kaum muslimin dan muslimat harus senantiasa berusaha meningkatkan kualitas pelaksanaan salat. Terutama salat lima waktu dan harus tepat waktu apakah di masjid, di kantor, di rumah atau di mana saja kita berada. Pasalnya salat adalah sebuah kebutuhan dan bukan hanya sebagai kewajiban seorang hamba kepada Tuhannya. Filosofi salat berjamaah adalah kebersamaan dan ukhuwah serta silaturahmi akan selalu terbangun untuk tujuan yang satu menatap masa depan yang lebih cerah.

BACA JUGA :  Tanpa BKC, Jutaan Rokok Dimusnahkan dan Ratusan Miras Dilarutkan KPPBC TMP C Sangatta

“Semoga dengan peringatan Isra Mikraj ini menjadikan hati kita semua merasa dekat dengan Allah SWT dan menambah wawasan keagamaan serta Allah SWT selalu melimpatkan rahmat dan barokahnya,” ucapnya.

Ia menyampaikan peristiwa Isra dan Mikraj merupakan mukjizat dan peristiwa yang luar biasa yang dialami oleh Nabi Muhammad SAW yang sebagian besar ulama sepakat bahwa peristiwa itu dilakukan oleh nabi dengan jasad dan ruh beliau kurang dari satu malam.

“Perintah salat ini pembeda antara umat muslim dan kafir, tapi perlu diingat kata kafir bukan merendahkan atau hinaan, tetapi untuk mengklasifikasikan muslim dan bukan muslim, dan dalam Islam kita sangat diajarkan untuk saling menghargai dan moderasi dalam beragama, ada ukhuwah islamiyah dan ukhuwah wathaniyah. Pesan atau hikmah yang bisa kita ambil dari peristiwa ini adalah persatuan dan persaudaraan,”urainya.

Sekadar diketahui peringatan Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW di Masjid Al Ikhlas bekerja sama dengan Kerapatan Daerah Sempekat Keroan Kutai (KD SKK) Kutim dan Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Masjid Al Ikhlas. Serta Imam Besar Masjid Al Faruq Ustadz Shohibul Anwar membacakan ayat-ayat suci Al-Qur’an di peringatan Isra Mikraj 1445 H.Kegiatan tersebut dihadiri petinggi Pore KD SKK Kutim Abdul Kader, Idrus Yunus beserta jajaran, PHBI Masjid Al Ikhlas dan undangan yang lainnya.(Rkt)

BACA JUGA :  Di 2024 Ada 32 Promperda Disepakati, 11 Perda Inisiatif dan 21 Usulan
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img