spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Irwan Resmikan Rusun Pusdai Kaltim, Harap Dapat Bermanfaat untuk Pendidikan Agama

SAMARINDA – Selain meresmikan rusun Stikes Mutiara Mahakam, Anggota Komisi V DPR RI, Irwan juga meresmikan rusun Pusat Dakwah Islam (Pusdai) Kaltim, Sabtu (25/2/2023).

Irwan mengatakan bahwa pembangunan rusun tersebut telah diusulkan sejak 2021 silam. Dengan telah dibangun dan diresmikan, ia berharap rusun tersebut dapat bermanfaat bagi santri dalam menimba ilmu dan menyebarluaskan ilmunya kelak.

“Kementeiran PUPR kita tekankan ada suatu program khusus yang langsung bermanfaat salah satunya pembangunan rumah susun. Tidak ada yang sulit (administrasinya) kalau saya tidak pilih- pilih siapa yang bermohon, dan memang secara prioritas itu dibutuhkan kita dulukan. Kita melihat jangakauan mereka luas dan banyak santrinya tapi belum ada tempat tinggalnya,” jelasnya.

Ia pun menyampaikan apresiasinya kepada Kementerian PUPR yang bersinergi dalam membangun bangsa tidak hanya untuk pendidikan umum, namun juga pendidikan agama.

Kepala Satuan Kerja Penyediaan Perumahan Provinsi Kalimantan Timur Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (BP2P) Kalimantan II, Mustofa Otfan, menerangkan bahwa rusun Pusdai Kaltim menelan biaya untuk pembangunan gedung dan mebel sebesar Rp4,1 miliar. Ia menitipkan asa agar rusun tersebut dimanfaatkan dan dirawat untuk keperluan pendidikan. “Kita informasikan rusun ini sudah lengkap, mulai dari kasur, air, listrik dan mebelnya.

BACA JUGA :  Penyebaran Corona Masih Tinggi, Tambah 195 Kasus Positif dan 5 Meninggal, Tim Gugus Tugas Terus Berjuang

Besar harapan kami ponpes ini dimanfaatkan dengan baik, dirawat seperti rumah sendiri, santri punya rasa memiliki. Mudahan ponpes ini dapat membangun negeri kita memberikan pendidikan, meningkatkan kualitas manusia, menjadi sumbangsih pembangunan Indonesia,” ucapnya.

Sementara Ketua Pusdai Kaltim Aslam Abu Hanifah, mengucapkan terima kasinya kepada Irwan selaku Anggota Komisi V DPR RI dan juga Kementerian PUPR. Ia menerangkan bahwa dengan kapasitas 56 orang, rusun ini akan diperuntukan bagi santri di jenjang SMA.

“Total santri ada 180 orang di 3 kampus untuk seluruh jenjang. Rusun ini akan diperuntukan untuk jenjang SMA. Terima kasih untuk Pak Irwan dan Kementerian PUPR,” ucapnya.(eky)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img