spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

IPSM bersama PWI Kaltim Peduli Evakuasi Warga Telantar ke Panti Terpadu Sehati di Samarinda

SAMARINDA – Jumat, (3/10), sekitar pukul 10.30 pagi menjelang siang, seorang pria yang menggunakan tongkat terlihat turun dari sepeda motor di simpang Jalan Wanyi – Turi Putih, Bengkuring, Kelurahan Sempaja Timur, Kecamatan Samarinda Utara, Kota Samarinda.

Namun, sebelum benar-benar turun dari sepeda motor, pengendara tersebut tancap gas dan meninggalkan pria paruh baya yang menggunakan tongkat penyangga, yang akhirnya terjatuh ke aspal.

Saat pria yang kemudian diidentifikasi bernama Suryansyah terjatuh, pengendara sepeda motor yang nomor polisinya belum diketahui itu, tidak memberikan pertolongan. Malah meninggalkannya dan melarikan diri.

Untungnya, ada sekelompok siswa SMP yang sedang lewat dan membantu Suryansyah. Mereka membawanya ke warung penjual ayam krispi yang tidak jauh dari lokasi kejadian.

Melihat kondisi Suryansyah yang dibantu siswa SMP tersebut, pemilik warung segera melaporkan ke Ketua Rukun Tetangga (RT) 22, Kelurahan Sempaja Timur, tempat Suryansyah tinggal.

Setelah menerima laporan tersebut, Robby, Ketua RT 22 Kelurahan Sempaja Timur, sekaligus anggota Pekerja Sosial Masyarakat (PSM), segera datang ke warung tempat Suryansyah diberi istirahat.

“Ia ditemukan sekitar jam 10 di Jalan Wanyi, membawa air minum dan kue, tidak membawa identitas, dan tidak memiliki pakaian. Ketika berada di simpang 3 Wanyi – Turi Putih, ia dibantu oleh seorang siswa SMP yang terjatuh di jalan,” ungkap Robby.

Robby, yang juga merupakan anggota PSM Kelurahan Sempaja Timur, segera berkoordinasi dengan Edi Siswanto, mantan Ketua LPM Kelurahan Sempaja Timur, yang kemudian berkoordinasi dengan Ketua PSM Kelurahan Sempaja Timur.

“Saya melaporkan ke Pak Edi karena saya belum begitu paham tentang penanganan kasus seperti ini. Saya baru bergabung dengan PSM, dan Alhamdulillah, kami berhasil berkoordinasi. Setelah menerima laporan, saya menghubungi mantan Ketua LPM, Pak Edi, yang kemudian mengoordinasikan dengan Ibu Ita, Ketua PSM Kelurahan Sempaja Timur, dengan bantuan Ibu Eka,” jelas Robby.

Didampingi PSM Sempaja Timur, Suryansyah saat diassesment setibanya di Panti Terpadu Sehati.
Suryansyah, penderita stroke telantar dan ditampung sementara di Panti Terpadu Sehati

Melalui koordinasi ini, PSM melaporkan kepada Tim Koordinasi Sosial Kelurahan (TKSK) dan meminta Samarinda 112 untuk menyediakan armada ambulance guna membantu dalam evakuasi.

Melalui grup WhatsApp Emergency Medical Team Info Taruna Samarinda (EMT-ITS), unit ambulance PWI Kaltim Peduli merespons dan segera menuju lokasi sekitar pukul 15.30 WITA.

“Pria ini bernama Suryansyah, berusia 53 tahun. Ia mengatakan tinggal di Jalan M. Yamin, Gang 1, RT 15, tetapi karena tidak ada identitas yang ia bawa, kami kesulitan untuk melacak alamatnya. Oleh karena itu, setelah berkoordinasi, kami memutuskan untuk membawanya ke Panti Terpadu Sehati yang dikelola oleh Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Kota Samarinda,” jelas Ita, Ketua IPSM Kelurahan Sempaja Timur.

Ita menyampaikan bahwa sementara waktu, Suryansyah akan dirawat di Panti Terpadu Sehati. “Pria ini menderita stroke dan harus menggunakan tongkat, jadi kami akan merawatnya sambil mencari keluarganya. Kami telah menitipkannya di Panti Terpadu Sehati,” tambahnya.

Ketika ditanya apakah Suryansyah memiliki keluarga, Ita mengungkapkan bahwa ia memiliki informasi dari pria tersebut. “Meskipun berbicara dengan tidak jelas akibat stroke, ia mengatakan bahwa ia memiliki seorang anak bernama Ratna dan memiliki keluarga di Pulau Atas, tetapi alamat pastinya tidak diketahui,” pungkas Ita yang sibuk mendampingi petugas Panti Terpadu Sehati saat melakukan penilaian. (rls/MK)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti