BALIKPAPAN – Sebanyak 30 siswa SMA dan SMK di Balikpapan diberikan pembekalan menjadi pembicara publik (public speaking). Para siswa tersebut merupakan utusan dari 15 SMA dan SMK di Balikpapan yang mengikuti ajang pemilihan Duta Kosmetik Aman 2022.
Trainer Public Speaker dari Indonesian Professional Speakers Association (IPSA) Kaltim, Endro S. Efendi, CHt, CT, CPS memberikan pembekalan pada para siswa tentang teknik menjadi pembicara yang baik.
Endro yang juga direktur Semesta Academy Samarinda ini menyampaikan, menjadi pembicara publik merupakan salah satu seni yang memerlukan keterampilan tersendiri. “Bagaimana kita bisa menyampaikan ide dan gagasan, agar bisa diterima bahkan diikuti oleh orang lain,” sebutnya dalam kegiatan yang digelar di salah satu hotel di Balikpapan, Selasa (10/5) tadi.
Dikatakan Endro, ada tiga hal penting yang perlu diperhatikan dalam berbicara di depan publik. Masing-masing verbal, vokal, dan visual. Ketiganya harus dipersiapkan dengan baik dan matang.
“Paling penting lagi, harus sering berlatih. Jam terbang sangat menentukan,” sebut Endro yang masih menjabat sebagai ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kaltim ini. Dikatakan Endro, sama halnya dengan belajar berenang. Harus sering masuk ke kolam renang, sehingga benar-benar menguasai.
“Begitu juga berbicara di depan orang banyak, harus sering berlatih,” tambah mahasiswa pascasarjana Komunikasi Penyiaran Islam di UINSI Samarinda ini.
Berbagai tips dan teknik seni dalam berbicara juga dikupas oleh pria yang kerap mengisi berbagai pelatihan dan seminar ini. Tak ketinggalan, peserta juga dibekali teknik terapi untuk mengatasi rasa gugup dan kurang percaya diri sebelum berbicara di depan banyak orang.
Teknik itu langsung diajarkan Endro ketika ada salah satu peserta yang bertanya bagaimana caranya mengatasi rasa gugup tersebut. Hasilnya, salah satu siswi tersebut merasakan perbedaan lebih nyaman dan percaya diri ketika diminta mempraktikkan berbicara di hadapan peserta lainnya.
Dikabarkan sebelumnya, secara nasional Badan Pengawas Obat dan Makanan (POM) sengaja membentuk Duta Kosmetik Aman. Khusus di Balikpapan, event ini dilaksanakan Loka POM Balikpapan yang akan menjaring 3 peserta terbaik, untuk berlaga dalam Duta Kosmetik Aman tingkat nasional. Keterlibatan pelajar ini diharapkan menjadi agen atau duta kosmetik aman di masyarakat.
Kepala Loka POM Balikpapan Dra Sumiaty Haslinda, Apt mengatakan, derasnya arus informasi dan teknologi sangat berpengaruh pada pola konsumsi masyarakat terhadap kosmetik.
“Masyarakat sekarang bisa mendapatkan kosmetik tanpa batas. Sementara, pengetahuan tentang keamanan dan mutu produk masih minim,” sebut Haslinda.
Duta kosmetik aman yang dibentuk, diharapkan membantu penyebarluasan informasi kredibel pada masyarakat terkait produk kosmetik yang baik dan aman digunakan.
Puncak acara pemilihan Duta Kosmetik Aman 2022 Balikpapan ini akan berlangsung di Kota Beriman 19 Mei 2022 mendatang. (mk)