PASER – Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunak) Kabupaten Paser berhasil menjadikan Kabupaten Paser menduduki posisi teratas di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) dalam pelaksanaan program Inseminasi Buatan (IB) pada hewan.
Kepala Disbunak Kabupaten Paser, Djoko Bawono menyatakan, Kabupaten Paser mendapatkan penghargaan dari Pj Gubernur Kaltim, Akmal Malik karena keberhasilan pelaksanaan IB yang mencapai 99 persen dari target yang telah ditetapkan.
“Inseminasi Buatan adalah metode perkawinan yang menggunakan penyuntikan semen beku dari ternak jantan ke dalam saluran reproduksi ternak betina, yang lebih dikenal sebagai kawin suntik,” kata Djoko.
Metode ini memiliki berbagai manfaat, seperti meningkatkan mutu genetik ternak, menghemat penggunaan pejantan, mencegah penularan penyakit kelamin, meningkatkan populasi ternak, persilangan antar ras, dan meningkatkan produktivitas ternak.
Pada level nasional, program IB harus dilaksanakan oleh dinas yang bertanggung jawab atas peternakan dan kesehatan hewan. Di Provinsi Kaltim, Kabupaten Paser dinilai paling cepat dan banyak dalam melakukan IB.
“Meski dari segi populasi jumlahnya masih kalah dibandingkan dengan beberapa kabupaten lainnya, tapi kita pqling cepat,” ujarnya.
Dengan penghargaan yang telah diraih, Djoko Bawono berharap agar Kabupaten Paser bisa terus konsisten dalam melaksanakan program IB. Hal ini penting guna memenuhi kebutuhan daging sepanjang tahun.
“Mengingat tingginya konsumsi daging di Paser, terutama pada hari-hari besar nasional dan keagamaan. Keberhasilan ini diharapkan menjadi langkah awal bagi Paser untuk terus berinovasi dan meningkatkan produktivitas di sektor peternakan,” ucap Djoko.
Pewarta: TB Sihombing
Editor : Nicha R
