BONTANG – RSUD Taman Husada Bontang meraih pencapaian membanggakan dengan mendapatkan Gold Winner di ajang Innovation Summit 2024 yang diselenggarakan oleh Pupuk Kalimantan Timur (PKT) pada 30 Agustus 2024 lalu.
Ajang ini merupakan kompetisi inovasi yang diikuti oleh pihak internal PKT dan eksternal. Di antaranya, kategori masyarakat umum, UMKM dan tingkat universitas yang bersaing menampilkan berbagai inovasi.
RSUD Taman Husada Bontang sebagai rumah sakit pemerintah berhasil mendapatkan predikat tertinggi dalam kategori eksternal dengan inovasi ‘Its Simpler’.
Humas RSUD Taman Husada Bontang, dr Siti Aisyatur Ridha, menjelaskan bahwa It’s Simpler merupakan inovasi sistem manajemen rumah sakit yang terintegrasi, mulai dari pendaftaran hingga pelayanan medis dan administrasi pasien.
Inovasi It’s Simpler berhasil mengungguli 115 inovasi lain yang ikut serta dalam kompetisi tersebut. Keberhasilan ini tidak hanya menjadi kebanggaan bagi pihaknya tetapi juga menjadi bukti bahwa inovasi yang dikembangkan mampu bersaing.
Sistem ini mengintegrasikan semua layanan medis dalam satu platform yang memudahkan pasien maupun staf rumah sakit untuk mengakses dan mengelola layanan secara lebih cepat dan akurat.
Selain mendapatkan penghargaan Gold Winner untuk It’s Simpler, RSUD Taman Husada juga meraih Silver Award melalui inovasi lainnya yaitu Sistem Si Cantik.
Si Cantik yang merupakan singkatan dari Cluster Antrian Klinik dirancang untuk mengelola antrean pasien di klinik rawat jalan secara lebih efisien.
Si Cantik ini berlaku bagi pasien yang menggunakan BPJS Kesehatan ataupun layanan umum. Mereka akan dikelompokkan sesuai dengan kebutuhan klinik seperti klinik saraf, penyakit dalam, paru-paru dan klinik lainnya.
Inovasi Si Cantik ini terbukti sangat efektif dalam mengurangi kepadatan antrean di klinik rawat jalan.Dr Ridha mengatakan kedua inovasi ini merupakan hasil dari kerja keras dan kreativitas para inovator di RSUD Taman Husada yang berupaya menciptakan sistem pelayanan yang lebih baik.
“Pencapaian ini sangat penting, terutama karena ini merupakan pertama kalinya rumah sakit tersebut mengikuti lomba inovasi. Penghargaan ini adalah bukti bahwa inovasi-inovasi yang dikembangkan layak mendapatkan pengakuan baik di tingkat regional maupun nasional,” kata dr Ridha.
Keikutsertaan RSUD Taman Husada dalam lomba ini bukan hanya sekadar untuk meraih penghargaan. Namun lebih dari itu, ingin menunjukkan eksistensi dan kontribusi nyata rumah sakit dalam meningkatkan kualitas layanan kesehatan kepada masyarakat.
“Penghargaan ini bukan semata-mata tentang prestise, tapi lebih kepada pengakuan atas usaha kami dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat,” ungkapnya.
Lebih lanjut, dr Ridha menjelaskan bahwa inovasi-inovasi tersebut bukan sekedar inovasi di atas kertas. Pihak RSUD Taman Husada berkomitmen untuk terus mengaplikasikan sistem-sistem ini dalam pelayanan sehari-hari di rumah sakit.
Inovasi It’s Simpler dan Si Cantik diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi rumah sakit lain khususnya di Bontang, untuk terus berinovasi dan meningkatkan pelayanan kesehatan.
Dengan adanya penghargaan ini, rumah sakit milik Pemkot Bontang itu telah membuktikan bahwa pelayanan yang baik tidak hanya tergantung pada fasilitas fisik, tetapi juga pada sistem dan manajemen yang efektif.
“Melalui inovasi ini, selain memberikan dampak positif bagi rumah sakit, juga mempermudah masyarakat di bidang kesehatan,” pungkasnya. (adv/yah)
Penulis: Yahya Yabo
Editor : Nicha R
