BONTANG– Seorang pemilik mobil di Desa Tanjung Limau, Muara Badak nyaris rugi ratusan juta rupiah akibat kelakuan konsumennya. Bagaimana tidak, jika tidak segera melapor ke polisi, mobil Innova miliknya nyaris dilego hanya seharga Rp 60 juta oleh sang penyewa, A (29).
“Pelaku (A) bahkan sudah menerima uang panjar sebesar Rp 2,5 juta,” kata Kapolres Bontang AKBP Hamam Wahyudi Kasi Humas, Iptu Mandiyono, Senin (4/4/2022). Mandiyono menjelaskan, saat datang untuk menyewa mobil, pada Senin, (21/3/2022), A beralasan perlu kendaraan untuk mengambil barang di Samarinda.
Atas dasar alasan itu, pemilik mobil bersedia menyewakan Innova KT 1830 ZF dengan harga Rp 500 ribu per hari. Tak disangka, 6 hari berselang mobil tak kunjung dikembalikan ke pemilik. Sampai akhirnya dia melaporkan hal ini ke polisi.
“Ternyata mobil yang disewa tidak dikembalikan. Akhirnya korban melapor, dan kami tindaklanjuti,” ungkap Iptu Mandiyono dalam keterangan resminya.
Dari hasil penelusuran, diketahui mobil sudah berada di wilayah Kutai Barat, tepatnya Kampung Sidodadi Desa Melak Ilir. Bisa ditebak, A akhirnya ditangkap Minggu (3/4/2022) untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Kepada petugas yang menangkapnya, A mengaku sudah mendapat pembeli Innova. Dia bahkan sudah mendapat panjar Rp 2,5 juta untuk biaya balik nama mobil dan ongkos pulang pergi ke Samarinda.
Akibat perbuatannya, A terancam hukuman 4 tahun penjara, karena diduga telah melakukan penipuan dan penggelapan yang diatur dalam Pasal 378 KUHP. (ahr)