BALIKPAPAN – Berita meninggalnya Wawali Balikpapan terpilih Thohari Aziz akibat Corona mengagetkan banyak pihak. Wajar sebab pria kelahiran Magetan, 50 tahun lalu sebelumnya beraktivitas normal dan ini dikenal rajin berolah raga.
Kabar terpaparnya Thohari muncul dari istrinya, Risti Utami Dewi. Menurut Risti, gejala Covid-19 muncul di diri sang suami pada Jumat (22/1/2021), manakala ayah dua putra itu tiba-tiba merasa demam.
Pihak keluarga, tambah Risti, lantas membawanya ke Rumah Sakit Pertamina Balikpapan (RSPB). Hasil swab test menyimpulkan Thohari positif terpapar Covid-19. Sesuai protokol, Thohari kemudian diisolasi di RSPB.
Dari hasil konsultasi dengan dokter, lanjut Risti, diputuskan pihak keluarga untuk menyiapkan pendonor plasma konvalesen. Takdir berkata lain, meski sempat dinyatakan sudah negatif Covid-19, Rabu (27/1/2021) sore, Thohari meninggal dunia.
Kabar ini langsung tersebar dan memicu duka mendalam dari orang-orang yang sempat mengenalnya. “Kita semua kehilangan kader terbaik,” kata Ketua PDIP Kaltim Safaruddin. Luar biasa, lanjut Safaruddin, karena almarhum berhasil memenangkan pilkada.
Sementara Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi mengaku punya pengalaman tersendiri bersama Thohari, yang terlibat langsung meloloskan dirinya sebagai orang nomor 1 di Balikpapan selama dua periode. “Saya sempat berjuang bersamasama Ketika PDIP mendukung pencalonan saya sejak periode pertama dan kedua,” kata Rizal.
Dukungan berlanjut kala Thohari menjadi Wakil Ketua DPRD Balikpapan, dimana dia sangat aktif mendukung dan bekerja sama dalam berbagai program Pemkot Balikpapan. (prs)