Pribadi yang dilayani biasanya dilekatkan pada orang yang penting dan besar, seperti seorang raja atau pemimpin. Banyak orang yang mengidamkan posisi tersebut dan berlomba untuk berada di sana.
Namun sesungguhnya konsep yang benar justru terbalik di mana barangsiapa yang ingin menjadi besar dan penting maka dia harus melayani orang lain. Pribadi yang melayani dan berusaha menyediakan pertolongan bagi orang lain memiliki mentalitas yang mulia. Bukan untuk eksistensi melainkan jiwa dan gaya hidupnya yang telah mengalahkan egonya dan menempatkan orang lain lebih penting dari dirinya sendiri.
Selamat pagi dan selamat melayani.