spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Ingin Lanjutkan Perjuangan Almarhum Suami, Najirah Pilih Wawali Bontang Dibanding Senator

BONTANG – Wakil Wali Kota (Wawali) Bontang Najirah, memutuskan untuk melanjutkan jabatannya, sekaligus menolak posisi sebagai anggota DPD RI. Sikap politik tersebut disampaikannya usai menghadiri upacara pengibaran bendera HUT ke-76 RI di Stadion Bessai Berinta, Selasa (17/8/2021).

Najirah mengatakan, tetap memilih sebagai orang nomor dua di Bontang, lantaran ingin melanjutkan perjuangan almarhum suaminya, Adi Darma. “Sebenarnya sudah dari awal saya menentukan sikap. Tidak pernah ada pikiran untuk memilih (menjadi anggota) DPD,” tegas Najirah.

Di sisi lain, ibu dua anak ini tidak ingin mengecewakan masyarakat Bontang, yang telah memilihnya bersama Basri Rase sebagai Wali Kota dan Wawali dalam pilkada serentak 2020 lalu. “Ini amanah dari mereka dan saya tidak ingin mengecewakan,” tandasnya.

Najirah menjadi calon kuat posisi senator Kaltim di Senayan setelah M Idris meninggal dunia pada 18 Juli 2021. Saat mencalonkan diri sebagai calon anggota DPD RI dapil Kaltim 2019 lalu, memperoleh 62.248 suara. Posisinya berada di bawah M Idris yang meraih 73.252 suara. Ulama asal Balikpapan ini
berhak menjadi anggota DPD RI periode 2019-2024, usai Awang Ferdian mundur untuk mencalonkan diri sebagai Bupati Kutai Timur pada Pilkada 2020 lalu. Namun baru delapan bulan menjabat, M Idris dipanggil ke pangkuan Sang Ilahi. Kini, calon kuat yang bakal mengisi kursi senator DPD RI adalah Nanang Sulaiman atau yang akrab disapa Abah Nanang. (bms)

BACA JUGA :  Guna Penguatan Pengawasan, Bawaslu Bontang Adakan Pembinaan Pengawas Kecamatan hingga PKD
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img