TANJUNG REDEB – Perencanaan pembangunan Balai Latihan Kerja (BLK) oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau kembali menjadi sorotan legislatif. Pasalnya, hingga kini belum terealisasi.
Anggota Komisi I DPRD Berau, Rudi Parasian Mangunsong mengungkapkan, perencanaan pembangunan BLK sudah sejak beberapa tahun terakhir diwacanakan, namun belum dieksekusi oleh eksekutif.
“Padahal, pembangunan BLK merupakan salah satu dari 18 program prioritas pemerintah daerah. Tapi sekarang belum ada realisasinya,” bebernya.
Menurutnya, dengan berdirinya BLK dapat mengentaskan angka pengangguran di Bumi Batiwakkal. Terpacu dengan lambatnya realisasi pembangunan tersebut, dirinya pun meminta keseriusan Pemkab Berau untuk segera melaksanakan program yang sudah ditetapkan.
“Karena kita harus mempersiapkan tenaga kerja supaya bisa mengakomodir para pengangguran,” tegasnya.
Meski dalam hal ini merupakan tugas dari pemerintah, lanjut dia, tidak lepas pula dari peran pihak ketiga dalam menunjang persiapan tenaga kerja lokal.
“Harusnya perusahaan-perusahaan aktif juga ikut membantu mempersiapkan pencari kerja dengan cara membekali keahlian. Supaya SDM lokal bisa lebih di berdayakan,” tuturnya.
Ia berharap, pembangunan BLK tidak sekadar bahasa saja, melainkan ada aksi dari pemerintah untuk tahap perealisasian kedepannya.
“Diharapkan bisa segera terlaksana. Mengingat banyak lulusan SMA yang belum memiliki keahlian khusus untuk bekerja. Sehingga mereka nantinya siap bersaing dengan tenaga kerja dari luar,” tutupnya. (adv/dez)