spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Ingatkan Tetap Prokes Meski Kasus Corona Melandai

SAMARINDA – Juru bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Kaltim Andi Muhammad Ishak mengatakan kasus positif Covid-19 beberapa pekan ini mengalami tren melandai. Meskipun demikian, diharapkan masyarakat untuk tetap taat dan patuh melaksanakan protokol kesehatan.

“Dan yang perlu diingat penurunan ini tetap harus diikuti penerapan prokes yang ketat. Meski ada pelonggaran dari pemerintah, bukan berarti pandemi telah berakhir,” kata Andi Muhammad Ishak.

Andi menambahkan pandemi Covid-19 yang masih terjadi namun semua harus bisa beraktivitas, tidak boleh pasrah dengan keadaan. Semuanya harus bangkit dan berusaha dengan selalu menerapkan anjuran pemerintah tetap disiplin prokes.

“Dalam melaksanakan kegiatan, tidak ada pilihan, walaupun dalam kondisi pandemi. Aktivitas harus terus dilaksanakan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan,” tandasnya.

Dikatakan, terus melandainya kasus terkonfirmasi positif Covid-19, tentu berkat kerja keras Satgas Penanganan Covid-19 di semua tingkatan, termasuk peran tenaga kesehatan yang terus berjuang menolong para pasien Covid, juga seluruh komponen bangsa dan seluruh lapisan masyarakat.

Menurut dia, Pemerintah terus melakukan langkah strategis, agar masyarakat semakin sadar pentingnya upaya pencegahan penularan, termasuk mau menjalani vaksinasi pertama, kedua maupun vaksinasi yang ketiga (booster).

BACA JUGA :  Respons Keluhan Warga, Pemprov Langsung Perbaiki Jalan Rusak di Loa Buah Menuju Jembatan Mahulu

“Kita harus tetap waspada dan pemerintah terus berupaya keras melaksanakan kebijakan yang tepat dalam mengendalikan pandemi yang masih terjadi,” paparnya.

Update perkembangan harian Covid-19 di Kaltim, Ahad 17 April 2022, terkonfirmasi positif ada 7 kasus yang berasal dari Kutai Barat 1 kasus, Paser 1 kasus, Balikpapan 3 kasus dan Bontang 2 kasus.

Pasien sembuh ada 23 pasien, total sembuh menjadi 200.338 pasien. Dan meninggal dunia tidak ada penambahan (5.705 kasus). Sementara pasien dirawat berkurang 16 kasus, sehingga tersisa masih dirawat 95 pasien. (hms/adv)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img