spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Inflasi Berau Capai 0,28% di Januari, Pemkab Fokus Pengendalian Harga Pangan

BERAU – Inflasi Kabupaten Berau pada Januari 2025 tercatat sebesar 0,28% dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) mencapai 105,94. Angka ini menunjukkan perbaikan signifikan dibandingkan bulan sebelumnya yang mencapai 2,69%.

Bupati Berau, Sri Juniarsih mengungkapkan Pada awal tahun ini, belum terjadi kenaikan harga komoditas yang berarti, sehingga harga kebutuhan pokok masih dapat dijangkau oleh masyarakat. Namun, permintaan tinggi menjelang perayaan hari besar tetap berpotensi menyebabkan kelangkaan stok di pasaran.

“Pengendalian inflasi harus menjadi perhatian utama,” ujar Bupati Berau.

Salah satu langkah strategis dalam menjaga stabilitas harga adalah dengan memaksimalkan peran kios penyeimbang di Pasar Sanggam Aji Dilayas (PSAD), yang diresmikan oleh PJ Gubernur Kalimantan Timur pada Oktober 2024 lalu. Selain itu, edukasi kepada masyarakat dan pelaku UMKM juga terus dilakukan agar rantai pasok tetap terkendali.

Bupati Berau juga meminta Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait untuk memastikan ketersediaan pasokan, khususnya beras Bulog, serta menjamin kelancaran distribusi melalui para distributor dan pedagang pasar.

“Kita harus memastikan pasokan beras mencukupi menjelang dan selama Hari Raya Idul Fitri,” tegasnya.

Strategi pengendalian inflasi juga mencakup pemberdayaan petani lokal. Menurutnya, hasil panen petani perlu dioptimalkan agar dapat diakses masyarakat dengan harga bersaing tanpa mengorbankan kesejahteraan petani dan ekosistem agraris secara keseluruhan.

Saat ini, inflasi di Kabupaten Berau berada di angka 2,6%, lebih tinggi dibandingkan inflasi Provinsi Kalimantan Timur yang tercatat sebesar 1,7%. Kondisi ini cukup berdampak pada perekonomian masyarakat, sehingga diperlukan langkah-langkah konkret untuk menekannya.

Beberapa strategi yang tengah dilakukan antara lain, memastikan ketersediaan pasokan pangan melalui kerja sama dengan pemasok dan distributor, merakan menanam cabai secara serentak bersama masyarakat, memperluas area penanaman kebutuhan pokok, memantau kelancaran distribusi pangan, bahan bakar bersubsidi, dan gas bersubsidi, melakukan sidak ke pasar dan gudang distributor untuk memastikan harga tetap stabil, menggelar pasar murah bersama OPD terkait.

Kabupaten Berau sendiri sempat mengalami deflasi sebesar 0,56% pada Februari 2025. Oleh karena itu, upaya pengendalian inflasi harus terus dilakukan secara berkelanjutan dengan dukungan penuh dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur.

“Dengan berbagai langkah strategis ini, kami berharap inflasi dapat ditekan dan daya beli masyarakat tetap terjaga,” tutupnya. (ril/dez)

Reporter: Aril Syahrulsyah
Editor: Dezwan

⚠️ Peringatan Plagiarisme

Dilarang mengutip, menyalin, atau memperbanyak isi berita maupun foto dalam bentuk apa pun tanpa izin tertulis dari Redaksi. Pelanggaran terhadap hak cipta dapat dikenakan sanksi sesuai UU Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta dengan ancaman pidana penjara maksimal 10 tahun dan/atau denda hingga Rp4 miliar.

62.1k Pengikut
Mengikuti
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img