BONTANG – Setelah melaksanakan selama dua hari In House Training (IHT) Pelayanan Obstetri Neonatal Emergensi Komprehensif (PONEK) bagi perawat, bidan, dan dokter umum unit IGD pada (28-29/5/2024), IHT Ponek resmi ditutup pada Rabu (29/5/2024) di lantai 5, ruang Nusa Indah, RSUD Bontang. IHT Ponek ini diikuti 67 peserta, terdiri dari perawat, bidan, dan dokter umum unit IGD RSUD.
Kepala Bidang Keperawatan dan Kebidanan RSUD Taman Husada Bontang, Sri Hartatriwati, menutup pelaksanaan kegiatan IHT Ponek bagi perawat, bidan, dan dokter umum unit IGD. Ia mengatakan IHT Ponek ini dapat menjadi pencegahan angka kesakitan dan kematian bagi ibu dan bayi.
“Kita mencegah terjadinya angka kesakitan dan kematian ibu maupun bayi, terutama ibu hamil,” katanya.
Ia melanjutkan bahwa In House Training ini juga sebagai upaya dalam meningkatkan keterampilan SDM RSUD Taman Husada Bontang yang harus terus diperbarui.
“Dengan adanya In House Training ini, maka ketika ada pasien ibu hamil ataupun bayi yang datang ke IGD, sudah tahu antisipasinya dalam pelayanan kepada ibu hamil dan bayi yang datang berobat tersebut. Intinya kita akan terus melakukan In House Training ini,” jelasnya.
Selanjutnya, ia mengatakan capaian kegiatan In House Training dapat menurunkan angka kematian ibu dan bayi yang sedang berobat di rumah sakit.
“Pasien datang sehat, pulang juga sehat bagi ibu dan bayi. Harapannya, RSUD Taman Husada akan terus meningkatkan keterampilan SDM, baik perawat, bidan, maupun dokter, termasuk peningkatan ketersediaan alat-alat kesehatan,” pungkasnya. (adv/yah)
Penulis: Yahya Yabo
Editor: Agus S