TANJUNG REDEB – Anggota Komisi III DPRD Berau, Oktavia menyoroti beberapa titik pengerjaan drainase, khususnya kawasan perkotaan tidak sesuai kualitas.
Ia mengungkapkan, banyak masyarakat menyerukan kerap terjadi banjir akibat saluran air dari drainase tidak maksimal, terutama di Kelurahan Gayam dan Kelurahan Sei Bedungun.
“Banyak drainase yang diperbaiki dan dibangun malahan membuat banjir rumah warga,” ungkap Oktavia.
Karena itu, ia meminta Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Berau mengecek langsung denah pengairan, apakah sudah sesuai dengan pengerjaan yang ada.
“Jangan sampai diperbaiki berulang-ulang tapi tetap tidak efektif mengentaskan masalah banjir,” sebutnya.
Apalagi, kata dia, persoalan banjir ini sudah bertahun-tahun dikeluhkan warga, tapi tidak ada solusi yang diberikan untuk menyelesaikan persoalan tersebut.
Ia berharap, OPD terkait bisa menyelesaikan persoalan tersebut, sesegera mungkin. Mengingat, akibat banjir yang melanda di sejumlah titik ini menghalangi aktivitas masyarakat sehari-hari.
“Diharapkan dinas terkait segera mengkaji ulang, di mana letak kesalahan saluran air ini. Jangan dibiarkan terus-terusan,” pungkasnya. (adv/dez)
