spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

IKN: Peradaban Baru dan Nasionalisme

Oleh: Peserta PKA Angkatan II Tahun 2024 Puslatbang KDOD

INDONESIA, negara kepulauan terbesar di dunia, sedang berada di ambang transformasi besar dengan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur. Pemindahan ibu kota dari Jakarta ke IKN bukan hanya sekadar perpindahan administratif, tetapi juga merupakan upaya strategis untuk menciptakan peradaban baru yang lebih berkelanjutan dan inklusif. Selain itu, proyek ini juga diharapkan dapat memperkuat nasionalisme di antara seluruh lapisan masyarakat Indonesia.

Membangun peradaban baru di era modern saat ini bukanlah hal mustahil dilakukan. Meskipun dalam perkembangan sejarah, terbentuknya sebuah peradaban berujung pada terbentuknya sebuah wilayah, daerah, bahkan negara yang memiliki pengakuan secara administrasi dan kedaulatan.

Peradaban adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan tingkat kemajuan sosial, budaya, dan ekonomi suatu masyarakat. Istilah ini sering digunakan untuk merujuk pada suatu periode dalam sejarah manusia saat mereka telah mencapai tingkat kemajuan yang signifikan dalam berbagai aspek kehidupan mereka. Prof. Dr. Koentjaraningrat dalam bukunya yang berjudul “Kebudayaan, Mentalitas, dan Pembangunan” (1985) menjelaskan bahwa peradaban adalah bagian-bagian yang halus dan indah seperti seni.

Menurutnya, peradaban sering juga dipakai untuk menyebut suatu kebudayaan yang mempunyai sistem teknologi, seni bangunan, seni rupa, sistem kenegaraan, dan ilmu pengetahuan yang maju dan kompleks. Masyarakat yang telah masuk dalam kebudayaan tertentu berarti memiliki peradaban yang tinggi.

IKN sebagai peradaban baru menawarkan desain dan infrastruktur modern, yang dirancang dengan konsep smart city yang mengedepankan teknologi, efisiensi energi, dan keberlanjutan lingkungan. Infrastruktur yang dibangun meliputi transportasi umum berbasis listrik, jaringan internet super cepat, dan fasilitas publik yang ramah lingkungan. Juga, penerapan teknologi hijau dan bangunan dengan energi terbarukan menjadi salah satu pilar utama dalam pembangunan IKN, yang akan mengurangi jejak karbon dan mendorong kehidupan berkelanjutan.

Sebagai pusat ekonomi baru, IKN diharapkan akan menciptakan pusat ekonomi baru di Kalimantan. Ini akan meratakan distribusi ekonomi yang selama ini terpusat di Pulau Jawa. Pengembangan sektor-sektor industri kreatif, pariwisata, dan teknologi di IKN akan membuka peluang baru bagi generasi muda dan pelaku bisnis lokal.

IKN juga menawarkan keberagaman dan inklusi sosial, yang akan menjadi simbol keberagaman Indonesia dengan pembangunan fasilitas umum yang menghargai kebudayaan dan kepercayaan lokal. Pemerintah berkomitmen untuk melibatkan masyarakat adat dan penduduk lokal dalam proses pembangunan, memastikan bahwa manfaat ekonomi dan sosial dapat dirasakan oleh semua lapisan masyarakat.

Pemindahan ibu kota ke IKN mendorong penguatan nasionalisme dengan mengurangi ketimpangan pembangunan antarwilayah. Hal ini diharapkan dapat mengurangi perasaan ketidakadilan yang sering dirasakan oleh masyarakat di luar Pulau Jawa. IKN juga akan menjadi simbol bahwa Indonesia tidak hanya tentang Jakarta, tetapi juga melibatkan seluruh wilayah dari Sabang sampai Merauke.

IKN sebagai simbol kemajuan dan modernisasi. IKN akan menjadi simbol kemajuan Indonesia di mata dunia internasional. Dengan memamerkan kemampuan bangsa untuk membangun kota modern yang berkelanjutan, IKN dapat meningkatkan rasa bangga nasional. Keberhasilan pembangunan IKN akan menunjukkan komitmen Indonesia dalam memajukan peradaban yang sejalan dengan tantangan zaman, terutama dalam hal keberlanjutan dan teknologi.

Di sisi aspek pendidikan dan pengembangan sumber daya manusia (SDM), pengembangan IKN akan diiringi dengan peningkatan kualitas pendidikan dan pengembangan SDM. Lembaga pendidikan dan pusat pelatihan akan dibangun untuk mendukung pengembangan keterampilan masyarakat lokal. Diharapkan, IKN dapat menjadi pusat inovasi dan pendidikan yang menarik minat dari berbagai penjuru Indonesia, sehingga menciptakan SDM yang berdaya saing global.

Pembangunan IKN diharapkan mampu menguatkan rasa kebangsaan dan kebanggaan sebagai negara yang berdikari dan berdaulat karena berpindahnya pemerintahan di tengah Nusantara sebagai wujud persatuan dalam bernegara. Pemerintah hadir mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila dalam upaya membangun ibu kota negara Republik Indonesia sebagai perekat antara sisi barat dan timur wilayah Indonesia.

Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur bukan hanya proyek infrastruktur besar, tetapi juga langkah strategis untuk menciptakan peradaban baru dan memperkuat nasionalisme. Dengan desain yang modern dan berkelanjutan, IKN diharapkan dapat menjadi pusat ekonomi baru, simbol keberagaman, dan kesatuan nasional. Lebih dari itu, IKN merupakan wujud nyata komitmen Indonesia dalam menghadapi tantangan global dan meningkatkan kualitas hidup seluruh warganya. (*)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti