SANGATTA- Peringatan Idul Yatama atau Hari Raya Anak Yatim di Kutim, diwarnai dengan kegiatan santunan bagi anak yatim piatu. Melalui Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kutim menyantuni serta menyerahkan bantuan rutin ke pondok pesantren dan panti asuhan. Penyerahan bantuan dilakukan di Masjid Agung Al Faruq, Bukit Pelangi, Senin (15/8/2022).
Ketua Baznas Kutim Masnif Sofyan mengungkapkan, penyantunan anak yatim piatu merupakan agenda rutin Baznas yang dilaksanakan setiap bulan. Namun, dalam perayaan Idul Yatama pihaknya sengaja merangkai peringatan hari anak yatim dengan penyerahan bantuan rutin ke pondok pesantren, dan panti asuhan serta peresmian UMKM Depo Air Minum Al Faruq yang dikelola Baznas Kutim.
“Ini adalah waktu yang tepat dan sangat bagus karena bertepatan dengan 10 Muharram yang sekaligus sebagai perayaan Idul Yatama, sehingga bisa berbagi dengan anak yatim juga,” ujar Masnif.
Menurut Masnif, bantuan santunan diharapkan dapat dimanfaatkan oleh anak-anak yatim piatu untuk mendukung pendidikan, termasuk untuk mereka yang berprestasi.
“Mereka mendapatkan santunan untuk pendidikan setiap bulan sebesar Rp 1 juta dan langsung masuk ke rekening atas nama penerima santunan,” bebernya.
Sementara itu, Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman mengaku gembira dapat melihat senyum bahagia dari para anak yatim. Ia berharap apa yang dilakukan Baznas Kutim melalui programnya yakni Kutim Peduli bisa bermanfaat untuk mereka.
“Kami berharap santunan ini bisa dimanfaatkan secara bijak. Untuk membeli keperluan pendidikan mereka sehingga mampu meringankan hidup,” ujar Ardiansyah.
Orang nomor satu Kutim ini mengharapkan, program Baznas Kutim bisa terus bersinergi dan saling melengkapi dengan program pemerintah. Agar program yang dijalankan memberi manfaat.
“Kita tidak ingin program yang sudah bagus ini tumpang-tindih, jadi sebaiknya saling sinergi dan tak ada yang tidak tersentuh ketika memang berhak untuk mendapatkan,” tutupnya. (ref)