Beranda KUKAR HUT ke-104 Damkar, Ini Sejumlah PR Kalak BPBD Kukar

HUT ke-104 Damkar, Ini Sejumlah PR Kalak BPBD Kukar

0
Kalak BPBD Kukar, Fida Hurasani. (Rafi'i/Media Kaltim)

TENGGARONG – Peringatan Hari Ulang Tahun ke-104 tahun Pemadam Kebakaran (Damkar) yang tepat jatuh pada 1 Maret, diperingati di Kukar. Banyak hal dan atensi yang diberikan Bupati Kukar, saat memimpin Apel Peringatan di Halaman Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kukar. Yakni kelengkapan sarana dan prasarana (sapras) dan pembinaan anggota Damkar.

“Atensinya anggota harus siap siaga, baik fisik dan mental, dan kesiapsiagaan,” ungkap Kalak BPBD Kukar, Fida Hurasani.

Tak hanya itu, Fida mengatakan, bahwa Bupati Kukar berkomitmen dan berjanji akan memenuhi kelengkapan sapras yang saat ini masih kurang, tentunya secara bertahap untuk petugas Damkar.

Sebelumnya, memang dikatakan oleh Fida, perlu ada penambahan armada Damkar di sejumlah kecamatan di Kukar. Sedikitnya 9 unit kendaraan damkar yang perlu dipenuhi dan didistribusikan ke beberapa kecamatan. Yakni masing-masing Kecamatan Tabang, Kembang Janggut, Kenohan, Muara Kaman, Muara Kaman-Sebulu (SP4), Pos Jonggon, Loa Ipuh Darat, Samboja Barat dan Kota Bangun Darat.

Termasuk melakukan pemetaan wilayah-wilayah yang harus dilengkapi sapras dan para relawan. Seperti daerah bantaran sungai yang melimpah air namun ada keterbatasan alat penunjang untuk melakukan penanganan kebakaran, khususnya kebakaran pemukiman.

Ia pun mengapresiasi salah satu desa di Kecamatan Muara Muntai, yang memodifikasi perahu menjadi unit Damkar di air. Inovasi inilah yang dipastikan olehnya, untuk bisa ditindaklanjuti ke wilayah-wilayah yang serupa.

Selain itu, menurut Fida, terkait pembinaan ratusan Barisan Sukarelawan Kebakaran dan Bencana (Balakarcana) turut jadi poin penting dan pekerjaan rumah yang harus diselesaikannya. Karena memang keberadaan Balakarcana, tidak bisa dipungkiri menjadi faktor penting penanganan awal kebakaran dan kebencanaan.

Namun diakuinya, masih belum maksimal dilakukan oleh BPBD Kukar, selaku OPD induknya. Mulai dari pembinaan hingga pemenuhan saprasnya. Sebagai bentuk sinergitas antara BPBD Kukar dan para relawan.

“Balakarcana menjadi  salah satu faktor penting, bagian dari konteks dalam melakukan pembinaan dan itu wajib melakukan pembinaan,” lanjut Fida lagi.

“Balakarcana saat ini jumlahnya ratusan, tapi tidak dibina dengan baik dan maksimal, jadi PR utama yang harus ditindaklanjuti jadi ujung tombak pemadam kebakaran saat terjadi kebakaran,” tutup Fida. (afi)

TIDAK ADA KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Exit mobile version