spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Hujan 9 Jam,  150 Rumah Terendam di Balikpapan, Satu Rumah di Klandasan Ulu Roboh 

BALIKPAPAN – Hastin J Sadue (43) sedang tidur di kamarnya ketika hujan deras mengguyur Balikpapan. Seketika itu tidurnya tak lagi nyenyak. Bayangan bencana air menyeruak di pikiran. Hastin yang sudah lama akrab dengan musibah tersebut mencoba tak ambil pusing.

Selasa, 23 Maret 2021, pukul 06.30 Wita, Hastin membuka pintu utama rumahnya di Jalan Al Makmur II, RT 31 Kelurahan Damai, Balikpapan Kota. Apa yang ditakutkan benar tejadi. Air setinggi lutut orang dewasa sudah membanjiri depan rumahnya.

Sejak lama, Hastin telah membangun rumahnya dengan model panggung. Sehingga genangan segitu belum mampu menembus kediamannya. “Paling tinggi tadi sampai keramik teras saja,” kata ibu dua anak tersebut kepada kaltimkece.id, jejaring mediakaltim.com.

Hastin bersama keluarganya sudah bermukim di rumah tersebut sejak 20 tahun silam. Selama itu, banjir acap kali terjadi tatkala hujan deras mengguyur lingkungannya. “Pokoknya hujan 2 jam saja pasti banjir di sini,” terangnya.

Satu waktu, sambung dia, banjir sering masuk ke rumahnya ketika hujan deras mengguyur lebih lama. Perabotan rumah dievakuasi. Bahkan anaknya sampai tidak bersekolah. “Untungnya banjir kali ini enggak tinggi dan pas lagi liburan sekolah karena Covid-19,” tandasnya.

Pantauan media ini, banjir di RT 31 tersebut masih terjadi hingga pukul 15.30 Wita. Namun kondisinya sudah berangsur surut. Yang tadinya mencapai lutut, kini hanya sebetis orang dewasa. Banjir yang keruh tersebut dimanfaatkan sebagian anak untuk bermain air.

Bukan hanya di lokasi tersebut. Hujan deras yang terjadi sejak Selasa, sekira pukul 02.00 Wita hingga pukul 11.30 Wita, juga membuat beberapa wilayah lainnya di Balikpapan terendam.

Berdasar data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Balikpapan, ada enam wilayah di Kota Beriman kebanjiran. Meliputi Jalan Al Makmur II, Perumahan Sosial di Kelurahan Batu Ampar, Jalan MT Haryono dekat Global Sport, Jalan Batu Ratna di Kilometer 11, Jalan Beller di Damai, dan Kelurahan Margo Mulyo.

“Banjir terparah terjadi di Perumahan Sosial. Airnya mencapai 1 meter,” kata Kepala BPBD Balikpapan, Suseno.

Data Basarnas Balikpapan, terdapat 150 rumah terendam di Kota Minyak. BPBD Balikpapan dan Basarnas Balikpapan telah mengerahkan petugas beserta sejumlah alat ke semua lokasi banjir. Personel juga disiagakan mengantisipasi jika ada warga butuh pertolongan.

“Kami akan stand by di sini terus, sampai air telah benar-benar surut,” kata Komandan Regu Basarnas Balikpapan, Dwi Adi Wibowo.

Hujan yang mengguyur hampir seluruh Balikpapan juga menyebabkan sebuah rumah roboh di RT 25, Kelurahan Klandasan Ulu, Balikpapan Kota. Rumah tak berpenghuni tersebut ambruk akibat longsor pada Senin malam, sekira pukul 23.30 Wita. Sejumlah petugas gabungan pun telah meratakan rumah tersebut agar tak membahayakan warga lainnya.

Di temui di lokasi bangunan ambruk, Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi tak menampik bahwa beberapa wilayah di kota ini terjadi banjir dan longsor. Rizal telah mengerahkan petugas untuk memberikan mengevakuasi korban.

“Nanti kalau sudah memungkinkan, kami sedot airnya dari dalam rumah. Lalu kami berikan kebutuhan logistik dan bantuan kepada warga terdampak banjir dan longsor,” katanya. (kk)

 

 

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img