spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Hindari Napi kabur, Lapas Berencana Bangun 15 Titik Telepon Gratis

SAMARINDA – Lapas Kelas IIA Samarinda berencana membangun 15 titik telepon gratis untuk para Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Saat ini Lapas yang terletak di Jalan Jenderal Sudirman ini sudah memiliki 9 titik telepon untuk WBP.

Kepala Lapas Kelas IIA, Moh Ilham Agung mengatakan di setiap lapas sistem pengamanannya berbeda. Misalnya Lapas Jalan Sudirman, Rutan Sempaja dan Lapas Narkotika Bayur yang nantinya akan dibuat struktur bangunan yang unik. “Ya, kami akan sediakan wartel tanpa bayar secara berurutan. Petugas akan mencatat siapa aja yang dihubungi oleh WBP,” ucapnya, Rabu (27/10/2021).

Pengadaan telepon ini untuk mengindari WBP kabur seperti yang terjadi di Lapas Kelas IIA Kerobokan, Badung, Bali, 2 Oktober 2021. Di lapas tersebut, seorang napi bernama I Gede Loka Wijaya melarikan diri dan berhasil ditangkap 8 hari kemudian. Dia mengaku kabur karena rindu pada keluarga.

Ilham bersyukur selama masa jabatannya belum ada WBP yang kabur. Masalah WBP yang kabur itu katanya, tidak hanya karena masalah pengamanan, tapi karena nekat dan rindu keluarganya. ”Apalagi pada masa Covid-19, WBP tidak diperbolehkan mendapat kunjungan secara langsung,” tegasnya saat diwawancarai di kantornya.

Dia mengatakan seandainya ada hal yang mendesak dan penting, pihaknya akan memberikan izin dengan syarat tahanan mengajukan surat permohonan izin luar biasa. Izin luar biasa diberikan kepada napi dalam kondisi ada keluarga yang sakit keras atau meninggal dunia, menjadi wali nikah untuk anak kandung atau membagi warisan. (fri)

16.4k Pengikut
Mengikuti