Beranda BONTANG Hetifah Gaungkan Inisiatif Sekolah Sehat di Bontang untuk Penuhi Target SDGs

Hetifah Gaungkan Inisiatif Sekolah Sehat di Bontang untuk Penuhi Target SDGs

0

BONTANG – Indonesia bertekad memenuhi target tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) salah satunya yaitu SDGs 4 (pendidikan).

Untuk mencapai tujuan tersebut, tentu salah satu indikator yang perlu diperhatikan adalah sanitasi. Hal ini disampaikan Hetifah Sjaifudian (wakil ketua komisi X DPR RI) dalam penguatan kapasitas bagi kepala sekolah dan guru-guru, bertajuk

“Sekolah sehat mewujudkan anak sehat, cerdas, dan berkarakter” di Hotel Equator Bontang, Minggu (14/5/2023).

Kegiatan yang dihadiri tak kurang dari 170 kepala sekolah dan guru dari berbagai jenjang pendidikan ini, diinisiasi Hetifah Sjaifudian bekerjasama dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan Teknologi.

Hadir sebagai pembicara kunci Hetifah Sjaifudian, Muhammad Hasbi (Direktur SD), Jumeri, (Widyaprada Ahli Utama di Direkyorat SD), Bambang Cipto Mulyono, (Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bontang), Denok Asmiati (Kepala Sekolah SD Negeri 007 Sungai Pinang), Asman Azis (Dosen UIN Samarinda).

Denok Asmiati selaku Kepala Sekolah dan Praktisi langsung menyampaikan praktik baik yang dilakukan di sekolahnya. Selain menciptakan lingkungan sekolah yang sehat dengan adanya kantin sehat, penciptaan lingkungan yang sehat termasuk kawasan bebas rokok menjadi penting agar anak didik dapat belajar dengan maksimal.

Hal ini didukung dengan penyampaian Bambang Cipto Mulyono, bahwa di Bontang tantangan pendidikan adalah upaya merubah perilaku pemangku kepentingan yang ada di sekolah untuk menciptakan lingkungan yang sehat.

Penciptaan sekolah yang sehat ini setidaknya diperlukan dukungan dari Kemendikbudristek selaku kementrian yang menaungi. Setidaknya itulah yang dilakukan oleh Muhammad Hasbi atas inisiasi Hetifah Sjaifudian setelah menyerap aspirasi kondisi di lapangan.

Hetifah menegaskan bahwa ia telah mencanangkan program aspirasi toilet sehat di sekolah-sekolah di Kalimatan Timur sebagai bentuk kepeduliannya terhadap sanitasi sekolah sebagai pondasi utama membentuk anak yang cerdas dan berkarakter. (rls/mk)

TIDAK ADA KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Exit mobile version