TOKYO – Masngudin, seorang teknisi asal Magelang, Jawa Tengah, telah membuat bangga tanah air. Masngudin, seorang teknisi sepeda motor Honda, meraih medali emas dan meraih predikat sebagai juara dunia setelah memenangkan Honda Global Technician Contest Motorcycle (GTC) 2023 dalam kategori sepeda motor reguler (commuter).
Kompetisi ini berlangsung di Honda Technical College Kanto, Tokyo, Jepang, pada tanggal 7-8 Oktober 2023. Dalam kompetisi yang pertama kali diselenggarakan oleh Honda Motor Co. Ltd. pada tahun ini, Masngudin dikirim oleh PT Astra Honda Motor (AHM) dan mewakili teknisi dari main dealer PT Daya Adicipta Motora.
Ia berhasil mengungguli 12 finalis lainnya dari 7 negara dalam kategori sepeda motor reguler. Prestasi ini sekaligus menjadikannya salah satu yang terbaik di antara 89.000 teknisi sepeda motor Honda di seluruh dunia.
Dengan gelar juara kedua dalam kontes regional Honda Asia & Oceania Motorcycle Technician Skill Contest (AOC) 2023, yang diselenggarakan di Bangkok, Thailand, pada bulan Juni lalu, serta pengalaman sebagai teknisi sepeda motor Honda selama hampir 10 tahun, Masngudin mampu menyelesaikan berbagai tahap pengujian dengan tepat, cepat, dan akurat. Ini termasuk tes teori dan berbagai tugas praktis.
“Sebelumnya, saya tidak pernah membayangkan bisa menjadi juara dunia. Prestasi ini akan menjadi motivasi bagi saya untuk terus berkembang dan memberikan yang terbaik kepada konsumen. Menurut saya, juri terberat bukanlah di dalam kontes, melainkan para konsumen, dan kami harus konsisten dalam memberikan pelayanan terbaik sehari-hari saat melayani konsumen,” kata Masngudin.
Gelar juara dunia ini semakin mengukuhkan Indonesia sebagai negara yang secara konsisten meraih prestasi. Sebelumnya, dalam kompetisi untuk teknisi terbaik Honda di tingkat Asia & Oceania, teknisi asal Indonesia selalu berhasil menunjukkan kemampuan terbaiknya dan sering kali meraih juara.
V.H Kunsala Krishna, General Manager Technical Service Division AHM, mengatakan bahwa prestasi ini merupakan hal yang sangat membanggakan. Dia berharap bahwa pengalaman dan keterampilan yang diperoleh oleh para teknisi dalam kompetisi ini akan meningkatkan layanan purna jual bagi para pecinta sepeda motor Honda.
“Para teknisi adalah garda terdepan dalam memberikan layanan kepada konsumen saat melakukan perawatan sepeda motor. Semoga pencapaian terbaik dalam kompetisi bergengsi tingkat dunia ini juga dapat memotivasi para teknisi sepeda motor Honda lainnya untuk memberikan layanan purna jual terbaik kepada konsumen,” kata Krishna.
Pada kompetisi yang diadakan setiap 4 tahun sekali ini, AHM mengirimkan tiga wakil teknisi dari Astra Honda Authorized Service Station (AHASS). Selain Masngudin dalam kategori sepeda motor reguler, ada juga Muhamad Ahi Wahyuni, juara AOC 2018 yang sehari-harinya melayani konsumen di wilayah Jawa Barat bersama main dealer PT Daya Adicipta Motora. Pada kategori motor big bike, teknisi AHASS terbaik diwakili oleh Dodik Kuswinarno, yang bekerja di bawah naungan main dealer PT Mitra Pinasthika Mulia.
Ketiga teknisi Indonesia ini bersaing dalam hal keterampilan dengan teknisi sepeda motor Honda terbaik dari 12 negara lainnya, termasuk Thailand, Vietnam, Taiwan, China, Jepang, Argentina, Brazil, Meksiko, Qatar, Belanda, Belgia, dan Inggris Raya. Honda Supercub 110 dan CB650R menjadi model sepeda motor Honda yang digunakan dalam uji kompetisi saat mengatasi masalah. (Rls)
Editor: Agus Susanto
