BALIKPAPAN– Masyarakat Kalimantan Timur umumnya, dan Kota Balikpapan pada khususnya diminta hati-hati jika ditawari membuat sertifikat vaksin Covid-19 tanpa perlu divaksin.
Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan, Andi Sri Juliarty mengatakan, penawaran seperti itu kini sedang marak.
“Masyarakat saya minta tidak percaya dan tidak mengikuti jika ada orang yang menyatakan hal tersebut,” ujarnya saat ditemui di Balai Kota Balikpapan, Senin (31/10/2022).
Andi Sri Juliarty mengakui, stok vaksin saat ini sedang terbatas, bahkan mendekati kosong. Namun, hal tersebut bisa diatasi oleh Pemkot Balikpapan dengan meminta kembali vaksin ke pemerintah pusat.
“Insyallah besok stok vaksin kita sudah cukup lagi untuk melakukan vaksinasi dosis ketiga atau booster. Jenisnya pfizer,” jelasnya.
Disinggung apakan sudah ada kasus yang ditemukan di Kota Balikpapan perihal pemalsuan surat sertivikat vaksin Covid-19, Andi Sri Juliarty menyatakan hal tersebut belum ada.
“Memang belum ada, tapi kita minta masyarakat untuk lebih waspada dan hati-hati,” tegasnya. (Bom)